4

903 51 8
                                    

"Tidak lagi indah.."

.

.

.

.

.

..

Sebulan kemudian..

Sumire POV

Tok..Tok..Tok..

Ceklek.. "Ada apa ?"

"Ada surat untukmu." ucapnya. "Hari ini seharusnya kau di kampus untuk menerima surat ini. Karena kau tidak datang, pihak kampus menyuruhku mengantarkan ini padamu."

Ia melihat nama yang tercantum di kertas putih tersebut.

Kampus Konoha

..


Ia dengan cepat membuka surat yang dipakaikan amplop tersebut. Membaca isi surat dengan teliti.

Ini adalah surat penentuan lulus atau tidak..


?!!


Aku.. Lulus ? Ia masih diam. Tidak percaya dengan apa yang ia lihat. Ia lulus ujian dan menjadi lulusan dikampusnya.

Jika aku sedang di kampus, pasti aku akan melihat beragam ekspresi disana. Dimana ada yang senang karena lulus, ada yang sedih karena tidak, dan ada yang senang bercampur sedih karena ia lulus dengan hasil pas pas an.


Tapi tidak denganku..
Aku memang senang karena lulus dan mendapatkan nilai yang bagus.
Tapi aku tidak begitu peduli.
Bahkan, sekarang aku tidak tau ingin melanjutkan hidup atau tidak.
Duniaku sudah hancur dengan perasaanku.
Setelah lulus nanti, hidupku akan semakin kacau karena orang yang kucintai akan segera menikah dengan orang lain..

Sepertinya, aku tidak dapat melupakannya..

..

Boruto POV

"Aku tidak tau bagaimana dengan keadaannya sekarang. Bahkan, dikampus pun aku tidak pernah bertemu dengannya. Tapi seminggu yang lalu aku bertemu dengannya. Ia terlihat menghindariku. Aku sangat menyesal karena sudah menyakitinya ttebasa" ucapnya kepada seseorang yang duduk didepannya.

"Sudah kubilang, jangan terlalu bersikap berlebihan kepada seseorang. Terutama wanita. Ketika mereka mendapatkan perlakuan yang berbeda. Mereka akan dengan mudah merasa nyaman dengan itu" ucapnya.
"Kau tau itu kan"

"Aku mengetahuinya sekarang. Tapi, aku merasa tidak enak pula dengannya. Pasti ia sangat hancur sekarang. Kedua orang tuanya sudah tiada. Ia sendiri disini. Aku berharap ia menemukan orang yang selalu ingin ada disisinya ttebasa"

"Yah.. Bagaimanapun kau memang harus mendoakan yang terbaik untuknya." ucapnya. "Dan ingat, tidak lama lagi kau dengan tunanganmu akan menikah. Siapkan semua dari sekarang. Jangan tegang."

"Masih satu tahun lagi.Tentu saja tidak ttebasa. Aku sudah lama menyiapkan itu semua. Surat sudah diatur dan sudah di bagikan. Bahkan, aku sudah bisa mengucapkan janji janji itu nanti" ucapnya bangga.

"Satu tahun itu waktu yang sangat sebentar"

"Benarkah.. Aku tidak berfikir seperti itu"

"Apa kau akan mengundang orang itu ?" tanyanya.


Boruto terdiam.


"Entahlah.. Mungkin aku akan mengundangnya. Tetapi kalau ia tidak ingin datang. Tidak apa. Aku paham mengapa ia tidak ingin datang"

"Jangan berfikiran negatif seperti itu. Optimislah. Kau ajak bicara dia baik baik. Pasti ia akan datang"

"Akan ku usahakan"

MitsuSumi Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang