16

495 48 13
                                    

Beberapa hari yang lalu setelah mereka berdua menikmati keindahan di danau dan telah melepaskan rindu Sumire dengan orang tuanya, Mitsuki mengantar Sumire untuk pulang.


..


Karena sejak tadi sore mereka pergi ke sebuah museum yang ada di Konoha, makan malam hingga berakhir mengantar kekasihnya ke rumahnya (Rumah Sumire) karena mereka sudah kelelahan.

"Nah Sumire, sekarang sudah hampir malam. Aku akan mengantarmu pulang" ucapnya.

Sumire hanya mengangguk lalu memasuki mobil milik Mitsuki.

Diperjalanan, Mitsuki dan Sumire tidak saling berbicara. Sumire masih diam, namun raut wajahnya mengatakan ia ingin berbicara.

"Apa ada yang ingin kau bicarakan?" ucap Mitsuki tiba tiba.

"Eh?"

"Sepertinya kau ingin mengatakan sesuatu. Tapi kau terlihat malu malu begitu"
"Apa kau.. Mau beli sesuatu?"

!!
"Mitsuki kun, entah mengapa kau ini seperti sudah tau apa yang aku inginkan." ucap Sumire malu malu.

"Melihat wajah menyebalkanmu saja aku sudah tau kalau kau sedang kelaparan"

"Ittai!"

Sumire mencubit pinggang Mitsuki hingga ia kesakitan.

"Mitsuki kun jahat!" ucapnya. Ia mengembungkan pipinya kesal.

"Aku bercanda. Kamu ini sangat menggemaskan, namun sangat galak kalau sudah marah" ucap Mitsuki blak blakkan.

"Mou Mitsuki kun!"

"Haha, baik baik. Kau ingin makan apa ?"

"Hmm.. Aku ingin makan masakan buatanmu"

"Eh? Masakanku?"

"Iya! Aku tau kalau Mitsuki kun itu sangat jago memasak. Makanya aku ingin merasakan masakanmu"

"Kau tau dari mana?"

"Heee, hmm..." Sumire mengingat ingat kapan ia tau kalau pemuda itu bisa memasak.
"Ah benar! Waktu itu kau pernah membuatkanku makanan saat aku sakit! Kau ingat?"

Mitsuki mengingat ingat kejadian itu. Saat Sumire sakit, Mitsuki selalu memasak tanpa sepengetahuan Sumire. Tapi, kenapa dia bisa tau?

"Aku melihatnya loh. Saat itu aku ingin ke kamar mandi, lalu aku melihatmu sedang mencicipi masakanmu. Ternyata kau lihai juga ya dalam memasak" ucap Sumire lagi sembari tertawa.

"Oh sial." batinnya..

"Kau ingin memujiku atau meledekku Sumi. Ooh, aku tidak akan membelikan eskrim lagi untukmu"

"Eh?!"
"M-Mitsuki kun jahat!"

"Makanya jangan ledek aku"

"Mitsuki kun juga suka meledekku tau!" omelnya.

"Bukan, itu adalah ikatan cintaku denganmu"

Blushhh

Pipi Sumire merona.

"M-Mitsuki kun tidak jelas!"

..

Mitsuki terus mengendarai mobilnya dengan pacuan yang normal, hingga tak terasa sampailah mereka didepan pekarangan rumah Sumire.

"Kita sudah sampai. Kau masuklah, aku akan langsung pulang"

"Loh, Mitsuki kun pulang? Tidak jadi makan?" tanya Sumire bingung.

MitsuSumi Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang