Sedih, boleh. Berlebihan, jangan
Siapa tahu, kita masih bisa bersua di lain kesempatan
Kalaupun tidak, kita tetap bisa bercengkerama, walau dengan perantara kenangan
Apabila rindu, kita bahkan masih bisa bercumbu melalui tengadah tangan
Jadi, tak ada lagi yang perlu dirisaukan
Selama kita masih meyakini kuasa Tuhan; bukan hal mustahil jika di balik perpisahan, akan terulang sebuah perjumpaan
Lagipula, semesta selalu punya kejutan, bukan?
***
Tangerang, 2019
-hafnikharisma-
[]Udah, yaaa. Ini udah aku kasih ekstra part-yang terinspirasi dari salah satu komentar pembaca Ruang Diksi-lho, btw!
Tapi, aku sengaja nggak mau sebut nama. Pokoknya terima kasih ya, karena udah menjadi bagian dari terciptanya ruang ke-111 ini. Cieee ... wkwk.
So, aku harap habis ini nggak ada lagi ya, yang namanya sedih-sedihan.
Lagipula, apa, sih, yang sebenarnya kalian sedihkan? Mantan? Gebetan? Atau, mantan gebetan? Ya ampun, udahlah.
Krik, krik, krik.
-Hafni
Yang tiba-tiba aja ngasih extra part.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Diksi [Completed]
Poetry#1 - Puisi (2 November 2018) Ini adalah kumpulan diksi yang membutuhkan ruang untuk abadi. Ketika membacanya nanti, mungkin ada banyak hal yang akan kau jumpai. Entah itu perasaan geli, nyeri sampai ke ulu hati, atau bahkan motivasi yang-kuharap-mam...