Huwaaa nggak kerasa Ruang Diksi udah sampai 50 ruang! Ini beneran nggak, sih?! Alhamdulillah :'))
Anw, aku emang sengaja nggak nambahin author's note dari ruang 1-50. Biar apa? Biar nggak menghilangkan esensi dari diksi-diksi itu sendiri dong, pastinya. Tulga? 😌
Dan untuk merayakan kegembiraanku, maka terciptalah part ini khusus buat kalian yang udah berbaik hati meramaikan Ruang Diksi. Uwuu😚
Buat yang udah ngasih bintang dan suntikan semangat lewat kolom komentar, juga buat para sider yang udah berkenan mampir walau sebentar. Anjas!
Thank you guys so much, yaaa! 💝
Oiya, untuk saat ini, aku sendiri nggak bisa menjamin konsistensiku untuk update setiap hari. Soalnya, persediaan diksi di drafts juga tinggal dikit gengs. HAHA:'))
Doakan saja kepala ini nggak pernah kehabisan diksi, ya! Aamiin.
Btw, boleh dong kasih tau mbaknya; dari Ruang 001-050, ruang berapa, sih, yang paling kalian suka?
Kalau aku, sih, Ruang 007! Asli!
Kalian juga harus pilih salah satu, ya! Nggak boleh dua, apalagi tiga! Tapi kalau mau semua yaa aku lebih bahagia. Muehehe😚😚
Udah, sih, itu aja kayaknya. Sekali lagi terima kasih, yaa. Aku sayang kaliaaan❤
—Hafni
Si pecandu kopi yang hobi ngaca biar tau diri 😌👌
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Diksi [Completed]
Poesía#1 - Puisi (2 November 2018) Ini adalah kumpulan diksi yang membutuhkan ruang untuk abadi. Ketika membacanya nanti, mungkin ada banyak hal yang akan kau jumpai. Entah itu perasaan geli, nyeri sampai ke ulu hati, atau bahkan motivasi yang-kuharap-mam...