Bagiku, mencintaimu adalah penat
Letih yang menggerogotiku lamat-lamat, juga kenikmatan semu yang diam-diam kian mencekat
Namun, aku tetap saja tak mampu berbuat. Langkahku sudah semakin berat untuk terangkat
Menggigil di antara lengan yang memeluk erat, kemudian sekarat menanti hari akan datangnya dekapan hangat
Lalu, mengapa aku masih bertahan di satu tempat?
Entahlah, sebab yang kutahu, hatiku sudah terlalu dalam jatuh padamu hingga tersesat
Bahkan, sekalipun takdir tak kunjung menarikmu untuk mendekat, rasa ini tetap saja bersikeras menolak rehat.
***
Tangerang, 2018
-hafnikharisma-
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Diksi [Completed]
Puisi#1 - Puisi (2 November 2018) Ini adalah kumpulan diksi yang membutuhkan ruang untuk abadi. Ketika membacanya nanti, mungkin ada banyak hal yang akan kau jumpai. Entah itu perasaan geli, nyeri sampai ke ulu hati, atau bahkan motivasi yang-kuharap-mam...