Ruang 018: Masih Menetap

14.2K 796 15
                                    

Dari masa putih abu-abu yang pernah kita kecap, ada sebuah rasa yang tidak bosan untuk kusesap

Meski keraguan belum terungkap, walau tanya tak kunjung terjawab, namun anganku masih saja terus berderap

Sebab, kamu adalah harap yang masih sulit untuk kusingkap

Tak henti menguap, layaknya kepulan asap. Tak dapat kudekap, tapi bayangmu masih saja terperangkap

Padahal, dulu kita tak pernah sanggup saat bertukar tatap. Bahkan, kita terlampau gagap untuk saling berucap

Namun anehnya, mengapa-di hatiku-kamu masih saja menetap?

***

Tangerang, 2018
-hafnikharisma-

Ruang Diksi [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang