Forecast (EXO Fanfic)

Chapter 10: Moonlight Story

Kembali ke 400 tahun yang lalu

Luhan POV

Kau yang bermandikan cahaya bintang
Belum pernah aku melihat pemandangan menarik seperti itu
Dan kau dalam pandanganku layaknya sebuah lukisan
Di setiap akhir tatapanku

10 kali, 15 kali atau bahkan 20 kali, aku sudah tidak dapat menghitung lagi untuk ke berapa kalinya aku duduk di bawah pohon yang sama, hanya untuk memandangi keajaiban yang Tuhan ciptakan. mahluk itu begitu cantik, mengenakan piyama putih yang dipadukan dengan celana kain berwarna coklat. Aku dapat melihat kulit putihnya yang berkilau terkena cahaya bintang, bibir merah nya yang bergerak saat dia menceritakan kisahnya dan cahaya bintang malam  membuat dirinya nampak berkilau di mata ku. karena itu aku yakin dia bukan hanya sekedar manusia yang biasa ku jadikan makanan, belum pernah aku melihat ada manusia seindah itu, dia adalah keajaiban yang Tuhan kirim untuk ku atau mungkin kutukan, aku belum tau itu.

sepertinya mahluk indah ini kesepian, mungkin tidak ada mahluk hidup lain yang dapat mendengar kisahnya di sekelilingnya, itu alasan  yang ku pikirkan saat melihat manusia itu memandangi bintang dari beranda kamarnya sambil menceritakan tentang apa yang dia alami sepanjang hari ini, tanpa dia tau yang mendengar ceritanya bukan bintang bintang yang sedang dia ajak bicara, tapi aku, aku yang selama berhari hari selalu kembali ke sini untuk mendengar ceritanya dan mengaguminya, andai dia tau itu ?

Aku mulai mengerti alasannya saat dia mulai menceritakan kisahnya, pernah sesekali dia bercerita tentang teman teman yang mendekatinya hanya karena dia berasal dari keluarga kaya atau tentang Catherine  perempuan yang sangat dia cintai, Catherine hanyalah seorang anak dari salah satu pegawai yang bekerja di rumahnya, dia hampir percaya bahwa Catherine benar benar mencintainya sampai pada suatu hari Catherine pergi meninggalnya untuk menikah dengan orang lain. Ayahnya berkata Catherine menikah karena hamil dengan pria tersebut tapi Catherine selalu berkata dia tidak pernah menghiyanati nya. entah siapa yang harus dia percaya Catherine atau Ayahnya. sampai akhirnya dia memutuskan untuk tidak mempercayai siapapun lagi, itu alasan mahluk indah ini selalu bercerita pada bintang bintang di atas sana.

"Bintang bintang itu mungkin bisa mendengar mu bercerita, tapi tidak ada yang bisa mereka lakukan untuk membantumu atau hanya sekedar menghiburmu, seharusnya dari awal kau bercerita padaku, aku akan menjadi bintang yang selalu mendengar keluh kesah mu, menghiburmu dan juga menjagamu tetap baik baik saja. sial !!, perkataan bodoh apa yang telah ku katakan. Sihir apa yang kau lakukan padaku mahluk kecil ?, mengapa seluruh duniaku berpusat pada mu ?"

.....

Mungkinkah kau kehilangan arah lagi? ,Udara malam ini masih dingin, bangunlah sayang, aku tidak akan bisa meninggalkanmu sendiri Dan aku akan mengikutimu dari jarak ini

kalian masih ingat dengan mahluk indah yang ku bicarakan sebelumnya ?, ternyata mahluk indah itu bernama Do Kyungsoo dan sekarang dia sedang tertidur di bawah pohon tempat ku biasa duduk. sepertinya dia tersesat lagi. Kyungsoo sangat menyukai berjalan jalan sore di sekeliling kastilnya atau mengelilingi kebun kebun keluarnya, bagimana aku tau ?, tentu saja karena aku selalu mengikutinya. tapi terkadang dia terlalu asik dengan dunianya dan lupa sudah sejauh apa dia berjalan hingga tampa sadar dia berada di tengah hutan seperti sekarang ini. 

Mahluk satu ini sepertinya tidak kenal rasa takut, disaat dia tersesat seperti ini dia hanya akan duduk diam di bawah salah satu pohon dan menunggu keluarganya menyadari dia hilang kemudian mencarinya. apa yang akan dia lakukan jika ada hewan buas yang menyerangnya atau vampir ganas yang akan menjadikannya santapan. tentu saja itu tidak akan terjadi selama aku di sekitarnya tapi bagimana jika dia tersesat saat aku sedang tidak di sekitarnya, bagimanapun Kyungsoo adalah manusia, aku harus makan lebih banyak darah agar selalu bisa berada di sekitarnya tampa memakannya. suatu hari nanti mungkin aku bisa memakan kyungsoo tapi bukan "makan"untuk ku jadikan makanan yang ku maksud kali ini, yaa aku yakin kalian mengerti maksudku.