4. COUPLE GILA

960 41 2
                                    


Ruangan putih bersih berisikan bermacam-macam obat ada seorang pemuda yang sedang berbaring dan satu gadis meratapi dengan cemas sang pemuda. Muka sang gadis berubah sedikit tak cemas, karena tiba-tiba mata sang pemuda telah terbuka.

"Dimana gua?" tanyanya dengan geser kepala ke kanan

"Uks" jawab singkat dengan nada ketus

"Udah berapa botol semalam minum?hah!" tanyanya lagi

"Cuma 5 Dir, kaya biasa itu juga" jawab dengan lirih

"Heh manusia kutu! mana ada cuma 5 bisa sampai pingsan?!"

"Beneran Dir, kalo gapercaya sono tanya sama anak2"

"Males buang2 waktu, minum tu" ucap Dira yang sambil menunjuk air minum di meja dan langsng berjalan keluar, Tapi tangannya langsung ditahan oleh Delvin

"Disini aja plis, gua minta maaf" ucap Delvin lirih. Dira yang tidak tega akhirnya mengalah dan tetap di uks.

Dira dan Delvin menetap di uks hingga jam istirahat tiba, namun Delvin tetap tidak memperbolehkan Dira untuk keluar dari ruang uks.

"Gua laper pin, jangan cegat-cegat deh!" Ucap Dira kesal karena daritadi dia tidak boleh kemana2, tangan Dira juga dipegang erat

"Udah disini aja temenin gua, Ntar aja bareng sama gua."

"Ga ah gua mau ke kantin, awas ish sakit nih tangan gua!!" Dira yang gregetan sama Delvin, akhirnya dia paksa lepas walaupun tangannya merah.

Delvin yang melihat tangan Dira merah tidak tega, tapi egonya yang tinggi membuat Delvib seperti tidak peduli, dan akhirnya ia lepas.

"Yaudah sono lo, bawain gua sekalian tapinya."

"OGAH!" seusai berucap Dira langsung lari pergi ke kantin karena selain lapar ternyata bel sebentar lagi bunyi.

🌴🌴🌴

Bel pulang berbunyi seperti biasa Dira menunggu abangnya dulu di depan kelas, karena kelas abangnya terletak di atas, sehingga harus membutuhkan waktu yang cukup lama.

"Lo balik sama bang Ardi Dir?" tanya Kayla

"Yoe, sama siapa lag.." ucap Dira terpotong oleh seseorang

"Sama gua lah" potong Delvin santai dengan muka tanpa dosanya.

karena kesal Dira hanya memutar bola matanya.

"Gua udah bilang sama bang Ardi, ayo buruan bentar lagi ujan." ucal Delvin sambil jalan.

Dengan hembusan napas yang kasar, Dira langsung melangkahkan kakinya keluar.

"Gua duluan Kay" ujar Dira pasrah

"Iya Dir hati-hati lo" jawab Kayla

"Hm, lo juga Kay" ucap Dira

Langkah demi langkah akhirnya sampai juga di parkiran.

"Lama banget si lo, jalan sini situ aja" cerocos Delvin

"Bacot!"

"Buruan naik" perintah Delvin

"Pegangin bodoh! ini tuh tinggi"

Delvin langsung memegangi Dira tetapi ia melihat rok Dira agak pendek, akhirnya ia membuka jaketnya.

"Bentar, rok lo kok pendek amat? pake nih jaket, paha burik jangan di umbar-umbar" ucap Delvin

"Asu! paha gue mulus ye, ga kaya lo! dasar Kutu."

"Muke lo kutu."

"udah nih, ngebacot mulu lo kaya cewe" jawab Dira yang telah selesai juga memakai jaket untuk menutupi pahanya.

"Buru naek"

"Udah. Ayo jalan"

Dipertengahan jalan Delvin berbelok yang bukan ke arah rumahnya, tetapi dia malah ke tukang kue.

"Ini jalanan bukan arah rumah gua!" ucap Dira sedikit teriak

"Gua mau beli kue dulu, buat mama"

"oh"


Setelah perjalanan yang cukup panjang. Dira dan Delvin tiba dirumah.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam, lho kamu kenapa Dir?"

"Gapapa ma, Dira keatas ya" ucap Dira dengan muka kusut

Mamanya sudah bisa menebak Dira begitu pasti berantem lagi sama Delvin, tetapi berantemnya hanya bertahan beberapa menit saja, abis itu baikan lagi.

"Assalamualaikum ma" salam Delvin yang tadi ditinggal sama Dira dan langsung masuk gitu aja, Karena Delvin sudah akrab dengan keluarganya Dira jadi sudah tidak canggung lagi.

"Waalaikumsalam, kenapa lagi pin?" tanya mama Dila

"Kenapa apanya ma?" jawab Delvin sambil salim ke mama Dila

"Dira pin, jangan berantem mulu kenapasi pin"

"Ga berantem ma, dianya aja yang daritadi sewot mulu sama Delvin" jawab Delvin yang berjalan ke arah mama seusai ngambil minum di kulkas

"Lonya aja kali yang bikin kesel Dira" potong Ardi yang baru saja turun dari tangga

"Berisik lo bang, nih ma kue buat mama, Delvin keatas dulu" ucap Delvin langsung jalan keatas.

"Awas lo kalo sampe khilaf" teriak Ardi

"Tinggal gua kawinin." jawab Delvin dengan entengnya

💩💩💩

Selamat membaca cerita yang semakin absurd ini

Semoga kalian semua suka😍

Kalo baca jangan lupa Vote sama Komennya, jangan jadi pembaca gelap yaa✨


COUPLE GILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang