6. COUPLE GILA

834 42 3
                                    

Rumah yang amat luas tetapi sangat sepi, keadaan didalamnya sungguh sedikit berantakan. Sampah kacang dimana-mana, Stik PS berserakan, bantal sofa ngga beraturan, debu dilantai juga lumayan banyak. Dira sendiri bingung bagaimana bisa rumah yang biasanya rapih dan bersih kenapa sekarang jadi begini.

"Mba Iyah kemana?" Tanya Dira

"Mba lagi pulang kampung dari kemarin." jawab Delvin sambil membereskan stik PS.

"Oh, terus lo apain ini rumah bisa sampai berantakan gini?" Ujar Dira dengan sarkas serta tolak pinggang

"Ga gua apa2in lah buktinya masih utuh." Jawab Delvin dengan tengil

"Bego." Ujar Dira yang langsung meninggalkannya.

Kali ini Dira inisiatif untuk melihat keadaan kamar Delvin, dan benar saja dugaannya bahwa kamarnya tak kalah berantakan.

"Astaghfirullah." Ucap Dira sambil mengelus dada dan langsung merapihan buku2 yang ada di meja belajarnya

Dira Ga habis fikir kenapa ini bisa berantakannya melebihi kamarnya sendiri. Disaat sedang membersikannya, dia melihat sepucuk foto yang didalamnya ada seorang perempuan bersama Delvin.

Diam. Hening

Tiba-tiba Delvin datang tanpa mengetuk pintu kamar terlebih dahulu.

"Dir Dira" Panggil Delvin

Dengan cepat ia langsung buru2 memasukan fotonya kedalam saku celana levis miliknya.

"Lo kenapa Dir? kok diem aja?" tanyanya

"Gapapa Vin" ucap Dira dengan suara yang kecil

"Beneran? Yaudah beresin lagi lah biar cepet kelar" ujar Delvin sambil beresin kasurnya

"iya" jawab Dira singkat

Didalam hati Dira bertanya tanya yang bersama Delvin itu siapa? kenapa dia ga pernah cerita sama gue? lho kenapa juga gua harus mikirin ini sih, gapenting banget! buang2 waktu gua aja.

✨✨✨

"Tidak ada satu orang pun yang mau dibohongi." ucap Dira yang tiba2

Ya, sekarang mereka sedang berada di dalam mobil menuju D'Zac Cafe, untuk memantau keadaan disana.

"Siapa yang bohongin lo?" tanya Delvin

"Ya elo lah!" Jawab Dira dengan cepat dan nada tinggi

"Sejak kapan gua bohongin lo? hah?!" tanya Delvin dengan nada tak kalah tingginya.

Kalau sudah begini sudah pasti Delvin marah banget karna yang ia tau ia tidak pernah membohonginya.

Dira tak berani langsung jawab bahkan sekarang dia telah menghadap ke arah luar jendela dengan air mata yang sudah turun.

Cengeng memang.

"Sejak gua nemu ini! maksud lo apa foto berdua pakai cium2 segala?! Ujar Dira dengan nada yang agak merendah

"Apus air mata lo! baru gua jelasin"

Dira segera menghapus air matanya agar bisa cepet dijelasin "Udah"

"Jadi dia tuh sepupu gua, kita berdua beda 2 tahun, ya wajar dong kalo gua nyium dia, perhatian sama dia, dll, lagi juga lo kenapa si? marah2 gajelas?"

Skakmat.

"Dasar Bodoh! Cewek mana yang ga marah kalo liat pacarnya nyium2 yang lain!, mikir kek jadi orang!." Ucap Dira dengan cepat tanpa sadar

"Udah marahnya? jadi..."

"Apa?!"

"Lo cemburu? Hhahaha"

Dengan muka shock dan mata melotot "HAH! ngg..ak, siapa juga yang cemburu?" ujar Dira dengan gugup

"Ya elo lah. Jangan cemburu berat, biar aku saja, hahaha."

"Tai lo, mati aja sono lo!"

"Hahaha, asli kocak banget muka lo."

"Bodoamat, bhay bab." ucap Dira dan langsung meninggalkan ke dalam cafe.

"Sialan, orang ganteng gini dikatain babi, dasar kurcaci." umpat Delvin yang langsung menyusulnya ke dalam cafe.

💩💩💩

Oi oi selamaat membaca ye

Jangan lupa Vote dan komennye, okey?

Bhay bab! semoga suka sama karya w

COUPLE GILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang