Ketika bel istirahat berbunyi Dira dan kawan kawan langsung berjalan menuju kantin, tapi anehnya banyak siswi-siswi di koridor yang melihat kearahnya dengan tatapan horor.
"Lo ngerasa aneh ga sih?" Tanya Dira yang dibuat merasa bingung.
Kayla yang sedang jalan beriringan dengan Dira pun merasakan hal yang sama. "Iya aneh deh, pada kenapa ya?" Tanya balik Kayla.
"Ck. Gua nanya, lo malah balik nanya, Terus gua mao tanya sama siapa?". Ucap Dira
Dengan watadosnya Kayla hanya nyengir.
Tibalah mereka semua di kantin, Jika ada yang bertanya si Rayna dan Kiyara kemana, Jawabannya mereka belakangan, karena tadi Kiyara ke toilet dulu.
Setelah sampai mata Kayla langsng mencari cari bangku yang kosong, tetapi nihil semuanya penuh. "Yah dir penuh lagi semuanya, gimana dong?" tanya Kayla.
Dengan Mata yang jeli Dira menemukan bangku kosong di pojok dan kebetulan atau gmana ia samping2an mejanya dengan Delvin.
"Tuh dipojok ada yang kosong." Ucap Dira sambil menunjuk bangku yang kosong.
"Samping kutu kupret?" tanya Kayla.
"Ya mau gmna lagi, lo emng ga kasian sama cacing-cacing lo?" ucap Dira.
"Kasian si, Yaudah deh". Ucap Kayla pasrah dengan jalan menuju bangku itu dan ia juga yang memesannya.
"Kaya biasa Dir?" tanya Kayla.
"Bosen ah, Gua mau nasgor aja ama es teh." jawab Dira
"Okai bosque". Ucap Kayla seraya untuk memesan dan meninggalkan Dira sendirian.
✴✴✴
"Diraaaa woiiii" Teriak Rayna dari ambang pintu kelas
Dira yang sedang membaca watpad tidak menghiraukannya.
"DIRAAA! LO GADENGER GUA MANGGIL?" Teriak Rayna lagi tepat di kuping sebelah kiri Dira.
"Bgst. budeg ni ntar kuping gua. Kenapa si heboh bgt lo kaya dapet pacar baru." Ucap Dira
"Gua tau kenapa lo ditatap horor sama siswi satu sekolah." Ujar Rayna dengan penuh keyakinan.
Rayna sumbernya informasi sekolah yang sedang hangat2nya.
dan mereka sekarang lagi di kelas karena jam pelajaran sebelum pulang kosong, soalnya Bu Atna tidak masuk .
"Kenapa?" tanya Dira sambil menutup novelnya, ia pikir ini info yang penting. Haha
Kiyara yang tadinya lagi mengutak ngatik hpnya langsng menunjukkan sebuah foto yang terpampang jelas disana ada Dira dan Delvin. "Gara2 ini, So, lo tau kan si kutu itu fansnya banyak, jadi beginilah hasilnya, makannya di sekolah jangan maksiat lo." Ujar Kiyara
Mampus.
Gimana ini, pikiran Dira langsung kacau, semua ini salah Delvin pokoknya.
"Gua ga maksiat fk. Dapet drmna itu foto?" tanya Dira
"Dari Lambe Angkasa lah siapa lagi." sambar Rayna
"Sialan." Umpat Dira.
✴✴✴
"Lelah semuanya, Dira capek sama tingkah laku Delpin, Kadang ngeselin, Kadang ngangenin, tapi Dira selalu sayang." Dira monolog sendiri di kamarnya. Ya ia sudah pulang dari tadi.
Tok tok tok
"Masuk aja ma ga dikunci kok pintunya." Ucap Dira
"Ada yang nyari tuh di bawah." ujar mama sambil jalan ke arah kasur Dira.
"Siapa ma?" Ucap Dira dengan menghadap ke mama.
"Udah ke bawah aja, Kalo ada masalah tuh selesain baik baik Dir." Ucap mama lalu meninggalkannya sendirian.
Dengan cepat dan kepo tentunya, Dira langsung ke bawah, ternyata yang datang Delvin.
"Ngapain?" ucap ketus Dira
"Salah gue apalagi sama lo?" ucap Delvin lembut
Beruntungnya Dira membawa hpnya, dan langsung saja ia menunjukkan fotonya ke arah Delvin. Karena foto itu sudah tersebar di grup sekolahnya.
Karena Delvin tidak masuk ke grup, Jadi ia tidak tahu.
Setelah melihat foto itu, Delvin kaget bukan main, tapi ia lebih bisa mengekspresikan mukanya mnjadi biasa saja.
"Dapet dari mana itu?" tanya Delvin
"Menurut lo? Ya dari lambe Angkasa lah! Kan gua udah bilang jangan aneh2, gini kan jadinya kesebar kemana2. Inget pin fans lo banyak, yang suka sama lo juga banyak, Gua pin yang di tatap horor sama orang yang belom tau kalo kita pacaran. Ucap Dira dengan nada marah dan tidak lama dia menangis.
Dengan cepat Delvin langsung memeluknya, ia tahu ini salahnya.
"Jangan nangis, gua akan selalu ada di samping lo, gua yang akan jagain lo, Gua minta maaf ya ga akan gua ulangin lagi" ucap Delvin lembut
"Ga dimaapin bodo!" Ucap Dira langsng melepas peluknnya padahal nyaman banget tapi ya biar mendalami pura2 marahnya haha
"Kalo diajak ke kedai makan sepuasnya, yakin masi gamau maafin babang ganteng?" ucap jahil Delvin sambil ngedip2 matanya
"Okey Dira maapin mpin" ucap Dira seperti anak kecil
"Yuk berangkat." Ajak Delvin
"Ayuk." Ucap Dira semangat.
Benarnya kata pepatah Perempuan itu jika lagi moodnya ancur kalo dikasih kesukaannya langsung luluh.
-Delvin
✴✴✴
Gapunya ide, Seadanya aja ya, selamat membaca
selamat menjalan ibadah puasa bagii yang lagi puasa💗
KAMU SEDANG MEMBACA
COUPLE GILA
Novela Juvenil"DELVINN! Bisa gasi sehari gitu gausah nyusahin mulu?!" -Deanindra Adenalia Shaenette "Gabisa! karna lo ditakdirkan untuk gua susahin" -Delvin Ravindra Zachery
