16. COUPLE GILA

559 23 1
                                    

Setelah kejadian dikelas, Dira yang masi kesal hanya bisa mendiamkannya saja. Satu hal yang kalian perlu tau, gua kalo udah marah tuh meledak2 terus nangis lalu mendiamkan.

walaupun Dira diam, tetapi tangannya bergerak untuk membersihkan mukannya Delvin yang lebam. Daritadi Delvin sudah memohon untuk meminta maaf tapi tetap saja diabaikan oleh Dira.

"Dir, maap ya" ucap Delvin dengan muka melas plus lebam, Dira yang melihat auto nahan ketawa, mau ketawa tapi gengsi kan ceritanya lagi marah.

"Dira maapin aa mpin yaa" Ucapnya dengan nada manja yang dibuat2, sungguh menjijikan batinnya Dira.

Bukannya membalas ucapannya Delvin, Dira justru menekan lebam yang sedang dibersihkan dira dengan sengaja. "Awwww! Sakit bego, gausa diteken gitu." Delvin meringis kesakitan

Dira yang diteriakin hanya semakin diam. Lalu, ia berucap satu patah yaitu "Selesai" yang menandakan telah selesai mengobati mukannya Delvin.

Setelahnya ia langsung bangkit dan ingin pergi dari situ, tetapi saat ingin pergi satu langkah, tangan Dira ditarik dan ditahan yang membuat Dira tidak seimbang yg berakhir ia jatuh tepat dipangkuan si Delvin.

Seketika Dira shock.

Langsung ia buru2 untuk bangkit, tetapi sama Delvin malah dipeluk dengan erat yang membuat jantung Dira berdegup dengan kencang.

Ternyata Delvin pun merasakaan yang sama, terdengar dr luar sangat kencang.

"Maaf. Aku mohon jangan diemin aku lagi." ucapnya melembut, kalo sudah begini artinya ia benar2 serius meminta maaf.

Dira masih diam.

"Dir, Plis, maafin aku. ucapnyaa dengan sungguh2.

Dira tidak tega, Akhirnya ia tersentuh hatinya.

ia langsung tersenyum ke Delvin, lalu berusaha untuk bangkit dari pangkuannya tetapi malah tetap di peluk.

Dira yang sebel langsung saja membuat penyataan " Lepas/Aku dieemin selamanya?" ucapnya dengan  nada menekan dan sinis.

Delvin pasrah dan nyerah, akhirnya ia milih melepaskannya.

Akhirnya Dira jalan terlebih dahulu, dan menunggunya di parkiran, Dengan cepat Delvin langsung menuju parkiran.

✨✨✨

Hari sabtu yang cerah. Penunggu kamar bercat pink tersebut masih terlelap di balik selimutnya yang nyaman, padahal jam sudah menunjukkan pukul 09.00.

Dira sendiri sudah mengklaim kalo hari ini ia akan rebahaan seharian di kamar.

Tetapi rencana ia untuk rebahan gagal dan skrg sudah dibangunkan oleh Ardi abangnya.

"Woii Dira kebo bangun lo! Udah siang ni!" Teriak Ardi sambil menepuk nepuk pelan pipinya.

"Hmm" gumam Dira sambil memperat pelukannya pada guling

"Bangun atau gua siram biar kasur lo basah smua?!" Ucap Ardi dengan senyum licik

"BACOD! UDAH BANGUN NI" Dira kesal karena acara tidurnya diganggu.

"Lagian mau ngapain si lu bangunin gua pagi2 gini? hah?!" Tanya Dira

"Lo pikun? Sekarang kan lo janji mau nemenin gua beli perlengkapan buat besok.

Fyi. Jadi besok tu Ardi mau pergi ke Bandung selama 3 hari katanya si ia mau ada urusan sekalian liburaan katanya.

"Ke kedai tapi ya pulangnya?" tawar Dira

"Iya sayang, buruan mandi ya anak manis kaya gorila." Ucap Ardi sambil mengelus pala Dira dan langsung kabur setelah ngomong gorila karna takut di amuk Dira.

"DASAR ABANG SIALAN!"

✨✨✨

Yang penting update hehe

maaf baru update lagi.

apakah ada yang menunggu next cerita ini?

Gmnaa pendapat kalian tentang cerita ini? tulis di komentar ya💗

COUPLE GILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang