Waktu berjalan dengan sangat cepat, tanpa terasa sudah fanmeeting terakhir.
Saint POV
Itu tandanya, mungkin aku dan Perth akan semakin jarang bertemu.
Hubunganku dengan Perth tetap baik, bahkan akhir - akhir ini aku merasa ia sangat baik untukku. Ia memperhatikanku lebih, bahkan ia memberitahu password ponselnya kepadaku.
Semuanya ini terjadi setelah acara LINE TV Awards.
Aku tahu segalanya tentang Perth hanya tentang pekerjaan. Aku tahu ia sangat mementingkan pekerjaan.
Kebetulan aku adalah bagian dari pekerjaannya. Oleh sebab itu ia semakin menempel denganku.
Setelah aku tidak menghasilkan apapun, sudah seperti dugaan semuanya. Aku akan ditinggalkan dan dibuang.
Aku sendiri tidak yakin, jika saat itu tiba, apakah aku bisa bertahan tanpa adanya Perth ?
Saint POV End
-
Perth POV
Jika kalian bertanya apa yang terjadi denganku dan Chompoo, aku akan menjawabnya sekarang.
Aku dan dia sudah mengakhiri hubungan kami, 4 hari setelah Valentine.
Alasan yang cukup klise.
"Perth, aku merasa kau memiliki perasaan terharap P'Saint"
Dan aku terkaget saat mendengarnya.
'Lelucon bodoh macam apa ini?' Kata Perth dalam hatinya.
Namun, Perth merasa, ia memang sudah harus mengakhiri ini, lebih baik di akhiri saat masih indah, dibanding akan semakin banyak konflik yang terjadi di antara mereka berdua yang membuat mereka memiliki hubungan yang kurang baik.
"Terserah kau saja" jawabku saat itu.
Chompoo awalnya kaget, namun ia mencoba menerima.
"Perth, ku harap kau segera menyadarinya"
"Sadari apa?"
"Perasaanmu"
"Aku tidak mengerti, aku pamit, aku harus melakukan pemotretan sehabis ini" kata Perth dan langsung pergi meninggalkan Chompoo.
Jika kalian bertanya rasanya hatiku pada hari itu seperti apa.
Jawabannya, sangat sakit.
Aku sangat menyayanginya.
Sejak awal workshop, sejak awal kami syuting bersama untuk series Love By Chance.
Namun, mungkin ia bukan yang terbaik untukku.
Perth POV End
-
"Perth, sebentar lagi kau akan boleh menyetir mobil, siapa yang ingin kau jemput ?" Tanya salah satu fans kepada Perth saat Perth melakukan fan gathering sehabis acaranya.
Perth tersenyum.
Ia memikirkan satu orang, namun dengan cepat menyadarinya.
'Apa yang kau pikirkan Perth?!!' Kata Perth sendiri dalam hatinya.
Perth memilih tidak menjawab pertanyaan itu, dan karena senyum Perth yang manis membuat fans berpikir bahwa Perth memikirkan Saint.
Lalu besoknya Saint ditanyakan hal yang sama.
"Saint, apakah kau ingin di jemput Perth menggunakan mobil BMW nya ?" Tanya fans kepada Saint
Saint hanya tersenyum tipis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Espoir - FF PerthSaint
Fanfiction[COMPLETED]✔️ Please don't repost this story. Original made by me. Don't take it Seriously, this is not real. Semua cast dalam cerita ini adalah meminjam nama saja. FIKSI, tidak sesuai dengan kehidupan nyata. - "Aku akan selalu diam, sampai aku lela...