Part 9 - Karma

1K 85 6
                                    

Perth POV

Hubunganku dan P'Saint berlangsung membaik. Aku sudah sangat yakin dengan perasaanku sendiri.

Ya aku menyukainya.

Namun, ntah bagaimana perasaan P'Saint terhadapku.

Tak terasa,
Besok adalah hari ulang tahun P'Saint. Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan, akhirnya aku memutuskan untuk membuat video ucapan ulang tahun untuknya.

Aku memposting video itu tanpa menandai P'Saint, aku ingin P'Saint melihatnya sendiri.

Dan betapa kecewanya aku, ia baru menyadarinya saat malam hari, dan ia lebih dulu membalas pesan dari teman - teman barunya yaitu anak - anak domundi.

"Tak apalah yang penting P'Saint melihatnya aku sudah senang" kata Perth yang sedang memainkan ponselnya dikamar.

Perth POV end

-

Hari ini adalah fanmeeting reminders, Perth dan Saint kembali bertemu karena mereka pasangan dalam series reminders.

Perth bahagia mendapat perhatian dari Saint seperti biasa tanpa menduga bahwa itu akan menjadi kesempatan terakhirnya untuk mendapatkan perhatian dari Saint seperti biasanya.

Perth merasa Saint sudah berubah, Saint tidak pernah menghubunginya duluan, harus Perth yang memulai, membalas pesanpun sangat lama dan singkat.

Namun, Perth melihat Saint meng-update story instagramnya sedang bersama dengan Zee dan teman - temannya.

Perth tahu
Saint akan memiliki couple baru dengan Zee, namun ntah mengapa ia merasa bahwa Zee tidak tulus kepada Saint. Hal ini membuat Perth menjadi semakin mengawasi Saint

LINE

Perth : 'P'Saint apakah sudah pulang?'

Saint : 'sudah Perth, ada apa ?'

Perth : 'Perth kangen Pi'

Saint : 'apa yang terjadi denganmu? Sudah sana tidur, Pi juga ingin tidur bye selamat malam'

- read -

Perth menatap ponselnya.
Sudah malas untuk membalas.

"Kau benar - benar berubah Saint, aku bahkan belum sempat mengatakan aku menyukaimu secara tulus" kata Perth sambil menatap nanar ke ponselnya.

-

Hari ini Perth mendapat kabar bahwa Saint masuk rumah sakit, Perth ingin berkunjung namun jadwalnya sangat sibuk, akhirnya ia menunggu jadwalnya selesai.

Perth sedang menunggu pemotretan, ia membuka ponselnya dan melihat instagram story dari Saint.

'Rupanya dia sudah datang duluan, pakai bawa balon segala, dasar caper, liat saja nanti aku bawa balon udara yang besar' gumam Perth dalam hatinya.

-

Jam sudah menunjukan pukul 11.45 malam, Saint masih belum bisa tidur karena malam ini ia sendiri, P'Chen sedang kembali mengambil beberapa barang untuk menginap.

Tiba - tiba ada ketukan pintu.

Saint melihat siapa yang masuk, ternyata itu adalah Perth.

Saint tersenyum tipis, bahagia melihat Perth datang. Adik kesayangannya.

Perth tidak membawa apapun, namun Saint tidak mempermasalahkannya.

"Hallo P'Saint"

"Hi Perth, terima kasih sudah datang"

"Bagaimana keadaan Pi ? Apakah Pi baik - baik saja ?"

"Yaaa, sudah lebih baik" jawab Saint dengan senyum manisnya.

Perth tiba - tiba mengambil tangan Saint dan menggenggamnya.

"Pi maafkan Perth baru bisa datang sekarang, malam - malam pula, maaf mengganggu Pi"

"Oh tidak apa apa kok Perth, Pi tau kamu sibuk, tak apa, cukup doa darimu saja sudah cukup kok Perth" jawab Saint lagi

Kini suasana hening.

"Pi Saint" kata Perth memecahkan suasana

"Ya ?"

"Perth ingin jujur kepada Pi"

"Ada apa Perth?"

"Pi sejujurnya Perth menyukai Pi lebih dari sekedar adik kakak"

Perkataan Perth membuat Saint kaget.

Saint terdiam.

'Jika saja kau mengatakan ini dulu Perth, aku akan dengan senang hati menerimamu'

Saint mencoba menahan ekspresinya.

Melihat tidak ada respon dari Saint, akhirnya Perth menunduk.

"Perth, maafkan Pi, tapi Pi sudah tidak ada perasaan apa - apa lagi terhadap Perth"

Perth menoleh kearah Saint

"Sudah tidak ada ? Bearti Pi pernah ada perasaan kepada Perth?"

Saint hanya mengangguk.

"Apakah Perth melakukan kesalahan?"

Saint hanya bisa memandang kearah Perth lirih.

Melihat ekspresi Saint seperti itu Perth sudah paham.

Perth semakin menggenggam tangan Saint

"Tak apa Pi, Perth tulus kepada Pi, maafkan Perth yang dulu terlalu bodoh untuk menyia - nyiakan Pi untuk pergi mencari kebahagiaan sementara, padahal kebahagiaan Perth adalah Pi, seperti yang pernah Perth ucapkan, Perth selalu berharap Pi akan segera menemukan seseorang yang mampu membuat Pi bahagia na, jika Pi kesepian, Perth akan selalu ada untuk Pi, jangan khawatir. Perth yakin, kali ini perasaan Perth tidak akan berubah, Perth akan selalu menyayangi Pi selamanya"

Perth berkata dengan sangat tulus dan Saint bisa merasakannya.

Namun, hatinya sudah berbeda sekarang.

Saint sudah memiliki orang lain dihatinya, seseorang yang mampu membuat Saint melupakan seorang Perth Tanapon, yaitu Zee.

'Maafkan Pi ya Perth'

Saint hanya bisa mengangguk sebagai jawaban atas ucapan Perth.

Perth meminta ijin untuk kembali pulang kerumahnya.

"Pi, Perth kembali dulu ya"

"Hati - hati Perth, apakah kamu membawa mobil sendiri ?"

"Yaa aku membawa mobil sendiri"

"Hati - hati saat mengemudi ya Perth"

"Baik P'Saint"

Akhirnya Perth pergi dengan air mata yang mengalir dari pipinya tanpa Saint ketahui.

TBC

Espoir - FF PerthSaintTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang