Hari ini adalah hari Valentine, biasa para pasangan akan menghabiskan waktu bersama dan saling mengungkapkan cinta kepada satu sama lain.
Perth dan Saint memiliki event bersama hari ini.
Mereka berkumpul di satu tempat lalu berjalan bersama menuju ke lokasi acara yang diadakan hari ini.
Perth mencoba tersenyum didepan fansnya.
'Kalau bukan karena pekerjaan, aku pasti tidak disini, kasian Chompoo, valentine tahun ini aku tidak menemaninya' kata Perth dalam hati.
Sebelum naik kepanggung mereka di briefing terlebih dahulu.
"Perth nanti ponsel mu akan kami cek, karena fans penasaran tentang fotomu dan Saint" kata salah satu staff.
Perth bersyukur ia jarang mengambil foto saat sedang bersama dengan Chompoo.
"Baiklah Pi, aku akan mengambil foto P'Saint sekarang agar fans senang" kata Perth
Lalu ia mengambil foto Saint diam - diam.
Saint yang tidak menyadarinya terkejut.
"Perth! Double chin-ku!" Kata Saint dan memajukan bibirnya, cemberut.
"Ini sangat imut dan lucu Pi Saint" jawab Perth sambil tertawa.
"Ya terserah mu saja" jawab Saint akhirnya.
"Oih Pi jangan ngambek donk"
"Yaa! P ngambek!"
"Oiihh Pi, aku janji tidak akan menguploadnya, hanya akan ditunjukan nanti"
"Yaaa baiklah!"
"Yayyy!"
Lalu mereka bersiap untuk tampil dipanggung.
-
"Perth! Jadi kapan kau akan mengupload foto ini ?" Tanya MC nya kepada Perth
"Tentu sehabis acara ini" kata Perth tanpa sadar mengucapkan janjinya.
Saint menoleh
'WHATT??'
Berani - beraninya bocah kecil ini.
Saint hanya bisa tersenyum.
'Habis kau abis ini Perth' kata Saint dalam hati.
-
"Pi maafkan aku, aku tidak bisa mengatakan tidak" kata Perth pada Saint saat acaranya selesai.
"Tak apa Perth, Pi mengerti"
"Terima kasih Pi, kau memang selalu mengerti aku"
Kata Perth dengan senyumnya.'Ya aku selalu memahamimu, tapi kau tidak' kata Saint dalam hatinya.
Lalu keheningan terjadi diruangan tersebut.
Saint sedang menunggu P'Chen untuk membereskan beberapa perlengkapan di depan dan membawanya kedalam mobil, sedangkan Saint disuruh menunggu terlebih dahulu.
P'Gin juga sedang berkoordinasi dengan fans di luar untuk acara Fan Gathering Perth sehabis ini.
Saint tidak ada Fan Gath karena ia harus segera kembali karena ada jadwal yang lain.
Saint memecahkan keheningan.
"Perth, apakah kau pernah mendengar sebuah cerita sedih dihari valentine ?"
Kata Saint tiba - tiba."Apa itu Pi ?" Jawab Perth.
Saint menoleh kepada Perth, lalu memulai ceritanya.
"Suatu hari, ada seorang laki - laki, ia memiliki sahabat yang sangat dekat dengannya. Mereka menghabiskan waktu bersama, menangis bersama jika ada masalah, juga saling mengusap air mata dan selalu ada untuk memeluk satu sama lain."
Cerita Saint lalu ia berhenti sejenak menunggu tanggapan dari Perth."Wah itu seperti kita Pi" jawab Perth tanpa sadar.
Saint terkejut, namun tetap melanjutkan ceritanya.
"Tentu berbeda dengan kita, kau tau, karena laki - laki itu ternyata menyadari ia memiliki perasaan lebih terhadap sahabatnya"
Lanjut Saint.Perth masih menyimak.
"Namun, semuanya tidak berjalan seharusnya. Saat hari Valentine, laki - laki itu menyatakan perasaannya kepada sahabatnya, kau tau apa jawabannya.."
Saint berhenti sejenak dan menoleh ke Perth
"Aku tidak menyangka kau menyukaiku, apakah kau tidak tau berterima kasih? Aku menemanimu selama ini. Tapi aku ini laki - laki, kau juga. Jika tau kau ternyata seperti ini, harusnya aku mendengarkan ucapan pacarku sejak awal. Itu yang dikatakannya" Kata Saint.
"Ternyata ia sudah memiliki pacar?" Tanya Perth, ia sudah sangat penasaran.
"Ya, dan laki - laki itu baru mengetahuinya, setelah ia mengatakan perasaannya, sungguh malang dan bodoh." Kata Saint
Perth nampak tidak setuju.
"Dalam menyatakan perasaan tidak ada yang salah Pi, mungkin ia merasa karena itu hari kasih sayang, ia ingin mengungkapkannya" jelas Perth
Saint tersenyum miris.
"Ya kau benar, seandainya aku bisa mengatakan perasaanku kepada orang yang aku cintai, pasti aku akan lebih bahagia" kata Saint
"Kau sudah memiliki seorang Pi ?" Tanya Perth
"Yaa. Sudah sejak lama" jawab Saint
"Siapa? Apakah itu P'Tonnam?"
Saint terkejut.
'P'Tonnam? Apa Perth gila? Aku bahkan baru dekat dengannya selama 2 bulan' kata Saint dalam hati.
Namun ia dengan cepat mengubah ekspresi wajahnya.
Saint tersenyum lagi.
"Itu rahasiaku Perth, anak kecil tidak boleh mengetahuinya" ledek Saint mencoba menutupi perasaannya.
"Oihh Pi! Aku ini sudah hampir 18 tahun bulan depan" jawab Perth tidak terima.
"Selamanya kau tetap adik kecilku Perth" kata Saint, dan ia benar - benar bermaksud untuk mengatakan itu.
"Baiklah, terserah P'Saint" jawab Perth dengan sedikit tertawa lalu kembali bermain ponselnya.
Tak lama P'Gin dan P'Chen sudah kembali. Mereka berpisah.
Perth jalan terlebih dahulu untuk keacara Fan Gatheringnya.
Saint memperhatikan punggungnya dari belakang.
'Selamanya kau adalah adik kecilku yang akan selalu aku sayangi, melihatmu bahagia sudah cukup untuk Pi'
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Espoir - FF PerthSaint
Fanfiction[COMPLETED]✔️ Please don't repost this story. Original made by me. Don't take it Seriously, this is not real. Semua cast dalam cerita ini adalah meminjam nama saja. FIKSI, tidak sesuai dengan kehidupan nyata. - "Aku akan selalu diam, sampai aku lela...