"milaaa!" teriak Tamika saat sudah berada di kelas nya.
"apaan sih mik teriak teriak ga jelas!?" omel mila sahabat tamika. Ya Mila Andiya, dia sahabat Tamika dari SMA dulu. Mila tipe orang yang agak bawel tapi sama sama bad girl tapi tidak akut seperti Tamika.
"yehh, elo bukan nya bales nyapa kek!" sungut tamika kesal.
"abisnya elo ngagetin gue! Kan gue lagi baca novel terbaru nih." balas mila tak mau kalah dengan tamika.
"gue gak nanya lo ngapain!" kini tamika nyolot dan langsung duduk di samping mila.
"yaudah kali! Emang ada apaan sih? Kok lo kayak nya sebel baget. "
"iya nih, gue sebel baget hari ini." dengan wajah super di tekuk.
"ada apa? Apa berantem sama aldi?" tanya mila dengan mata tetap membaca novel yang baru ia beli semalam.
"nggak bukan ituu!" teriak tamika frustasi.
"yahh terus apaan? " kini mila memutar bola mata malas.
Tamika menutup wajahnya dengan kedua tangan dan terisak pelan.
"eh, nih anak kenapa nangis jadinya sih? Kan gue bingung nih." sekarang mila meletakkan novel nya di atas meja dan segera memeluk sehabatnya itu.
"lo kenapa sih mik?" tanya mila lagi.
Tetapi pertanyaan mila tak kunjung di jawab oleh tamika. Malahan tamika makin terisak hebat di dalam pelukan mila.
"ssstt, udah mik. Kalo lo belum mau cerita sama gue gapapa kok nanti aja ya." ucap mila lembut agar sahabat nya itu tenang.
Tamika hanya mengangguk ngangguk.
Sekarang sudah waktunya istirahat dan suasana kantin sangat ramai. Dan azka dkk sedang makan dan juga sibuk bercerita.
"eh, minggu ini kita hangout bareng yuk! " ajak yaris dengan antusias.
"yuk! " seru oliv dan frensca tak kalah antusias.
"males ah." jawab leo yang membuat teman temannya menatap bingung.
"tumben? " kini azka yang bersuara.
"males aja gue! " leo menjawab agak ngegas.
"yee, santai aja kalee! Ga perlu ngegas juga njir! " sahut yaris.
"udah udah! Lo kenapa sih leo? Tumben aja. " kini frensca yang angkat suara.
"gue di tolak lagi." akhirnya leo menjawab dengan muka di tekuk.
"ya elah! Kirain lo kenapa." azka menyahut sambil menatap layar ponselnya.
"ya kan, tapi juga sakit hati gua ka!! " leo mulai ngedumel.
"santai aja bro, gue doain lo bisa dapet yang lebih baik oke? " sahut azka yang di angguki oleh ketiga temannya.
Mereka berlima pun menyantap makanan masing masing. Sedangkan di lain tempat mila dan tamika sedang bercerita. Entah itu apa.
"eh mik, katanya anak di satu fakultas kita ini yang nama nya Azka suka sama lo tuh!" cerocos mila sambil memakan es krim milik nya.
"bodo." ujar tamika malas.
"yehh, elo belom liat kan anak nya gimana?" tanya mila dengan wajah yang sumringah.
"ga peduli."
Tetapi mila tetap mencarikan foto azka. Dan meyodorkan ponselnya ke hadapan tamika.
"nih anaknya mik! Coba lo liat deh, lumayan tuh daripada si aldi."
"apaan sih bawa bawa aldi" sahut tamika sambil memainkan ponsel nya.
"makanya lo liat dulu ah! " kini mila sudah tersulut emosi karna melihat sikap mika seperti itu.
Tamika pun dengan malas melirik ponsel sahabatnya itu yang terpampang wajah seorang laki laki yang bisa dibilang ganteng sih. Eh tapi masih gantengan aldi kemana mana lah!
Tbc.
Segini dulu ya guys ceritanya hehe:)