"huaa! Akhirnya sampai juga!" seru mila dengan mata berbinar.
"udah lama banget kita nggak kesini, mil!" seru mika sambil menarik lengan mila untuk segera masuk ke dalam.
Seperti biasa suasana di dalam club memang sangat riuh. Suara lantunan musik yang memekak kan telinga sekaligus pemandangan yang ekstrim. Yah, kalian pasti taulah pemandangan seperti apa itu.
"itu anak anak kumpulan kita, mil!" tunjuk mila dan segera menarik lengan sahabatnya.
"kuy lah samperin!" ujar mika.
"hey!" sapa mila dengan semangat.
"oh, hey! Ihh kemana aja sih kalian berdua? Ngilang kek di telan bumi! Hahahaha." ucap seseorang yang bernama endi.
"sorry, ya lama gak ikut ngumpul sama kalian! Soal nya gue sibuk banget, hehe." jelas mika terhadap teman teman sekumpulan nya itu.
"yee, sibuk apaan lo!?" celetuk iyan dengan nada terheran.
"kuliah." timpal mika seadanya.
"turun yuk guys! Ini lagu favorit gue nih!" ajak nia dan iyan kompak.
"ogah! Lagi males joget gue." balas endi sambil sibuk memainkan ponsel nya.
"yahh, ga asik lo di!" sungut iyan yang di angguki oleh nia.
"ayolah, guys!" pujuk nia dengan tampang melas nya itu.
"mika mila, ayo!"
"kuy lah!" jawab mila antusias. Sedangkan mika hanya menggelengkan kepalanya tanda ia tak mau.
"lahh? Tumben lo mik, ga ikutan?" tanya iyan sedikit kecewa.
"hehe, mager gue. Kalian bertiga aja gih!" usir mika halus sambil mengibas ngibaskan tangan nya.
"yaudah." jawab nia yang langsung turun kebawah dan diikuti iyan dan mila.
Sekarang sisalah mika dan juga endi yang saling sibuk menatap ponsel masing masing.
"kenapa lo gak ikut mereka?" tanya endi sambil melirik mika sekilas.
"mager." jawab mika seadanya.
"tumben?"
"banyak tanya amat sih lo!" mika sedikit kesal.
"yaelah! Kan gue cuma nanya bego!"
"kok lo ngegas!?" sungut mika kesal.
"nggak kebalik!?" tanya endi sarkas.
"bacot lo njir!"
"sans woy!" timpal endi dengan cengiran lebarnya.
"diem lo!"
"gak mau minum?" tanya endi dengan mengeluarkan senyum jahilnya.
Tamika melirik endi sekilas,"boleh deh."
"mau gue tuangin?" tawar endi.
"iya serah lo deh."
Nggak banyak cincong, endi langsung menuangkan minumam ke gelas tamika yang di terima mika dengan suka rela.
"makasih."
"gue emang baik kok." ucap endi pede.
"idih! Kapan gue muji lo baik?"
"tuh tadi barusan."
"lo congek atau apaan sih?!"
"hahahaha, gue bercanda aja kali." timpal endi terbahak.
"btw, lo masih sama si aldi?" tanya endi.
"kepo lo."
"yaelah, gue cuma nanya aja kali!"
"yaudah, biasa aja kali!"
"coba gue tebak deh! Pasti lo udah putus ya?" aldi mencoba menggoda tamika.
"ihh, rese banget ya lo!" sungut mika kesal. Dia kira pikiran nya akan tenang kalau ia ke club tapi ternyata masih aja yang bahas masalah aldi.
"gue udah putus sama dia! Puas lo?!" teriak mika frustasi.
"oh pantesan sensi! Emang kenapa bisa putus?" tanya endi tak henti henti nya yang membuat kepala mika pening.
"kepo banget lo, njir!"
"hahahaha." endi terbahak yang melihat ekspresi mika saat ini.
"ga ada yang lucu ya!" ucap mika dingin.
"wah, senggol bacok mode on nih! Bahaya kalo gue deket deket." ujar endi yang memasang tampang takut yang di buat buat.
"berisik!" timpal mika sarkas. Dan keduanya sibuk masing masing. Endi yang sibuk ngemil sambil memainkan game di ponselnya sedangkan mika sibuk meminum minumannya.
Tak terasa kini tamika sudah menghabiskan satu botol minuman nya. Dan sekarang ketiga temanya itu tak kunjung kembali.
"lama bener mereka di bawah?" mika membuka suara.
"biasalah, mereka kalau udah turun suka lupa waktu." ucap endi santai.
Mika melirik jam tangan yang melingkar manis di pergelangan tangannya. Dan menunjukkan pukul tiga subuh.
"ini udah jam tiga, gue mau cabut." ucap mika sembari menelpon mila yang masih sibuk joget di bawah.
"iya nih, ga terasa udah dini hari." timpal endi.
"hallo, mil! Gue mau cabut nih." ucap mika setelah mila mengangkat telpon nya.
"..."
"buruan!"
Tak lama kemudian terdengar suara ketiga temanya itu.
"kuy balik!" ucap mika yang diangguki oleh mila.
"di! Kuy balik!" ajak iyan dan nia terhadap endi yang masih sibuk memainkan ponselnya.
"eh, kuy lah!" timpal andi dan segera bangkit dari tempat duduk nya.
Mereka berlima pun keluar dari club menuju ke parkiran dengan beriringan.
"gue duluan ya, guys!" teriak mila saat sudah masuk mobil.
"sip dah!" ucap mereka bertiga serempak.
"bye!" pamit tamika dan langsung melajukan mobilnya.
Tbc.
Sorry, ya kalau banya typo nya! Hehe:)
See you, guys!