1. Masuk Ke Dunia yang Berbeda

648 45 0
                                    

"Kalian siapa?" Tanya Davent

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalian siapa?" Tanya Davent.

"Kenapa lo nanya-nanya?!" Vira bertanya balik.
Ia sangat tidak suka bila ada orang yang Sok Kenal Sok Dekat dengannya.

"eiittss santai dong. Cuma mau nanya namalo siapa, siapa tau nanti ketemu lagi."Davent juga ngeri sendiri jika ditanyai seperti itu, karena di sekolahnya dulu ia adalah The Most Wanted Badboy.

"Halo juga kak, namaku Siska. " Siska menjawab dengan logat err... centil?
Semetara Davent tersenyum kepadanya, keempat temannya membisikkan sesuatu.
"Kelihatannya mereka yang dimaksud guru." Eren berbisik kepada Chris dan Astair, tetapi hanya Chris yang menanggapi.
"Apakah kau yakin?"

"Namalo siapa?" Pemuda yang bernama Astair tadi bertanya kepada Dinda.
"Gu.. gue?" Dinda menunjui dirinya sendiri memastikan.
Astair mengangguk.
"Dinda."

Astair teringat perkataan gurunya.

Jika seorang gadis bernama Cahya datang ke kehidupanmu, maka tersenyumlah kepadanya.

Rupanya bukan dia- batin Astair.

Chris terus memerhatikan Lisa. Ia terasa sangat familiar.

Kok kayak pernah liat? Tapi di mana ya? -batin Chris

"Udah yuk balik." Vira mengemasi barang-barang mereka dan meninggalkan keempat cowok tampan.

"Iihhh.... Vira jangan ketus-ketus dong! Padahal mereka itu ganteng-ganteng lho..." Siska memarahi Vira.

"Yang kayak gitu namanya modus Sis!" Vira memoercepat langkahnya sampai ia menangkap para pemuda tadi dengan pakaian yang aneh.

"Eh liat deh Sis itukan mereka! Tapi kok pakai pakaian serba hitam ya? Apa mau ngelayat?" Tanya Dinda.

Ternyata Siska sudah mengikuti mereka.

Mereka akhirnya mengikuti Siska.

Astair dkk berhenti di sebuah gang sempit. Sementara Dinda dkk berada di belakamg merka dengan bersembunyi.
Eren membuka pintu bertuliskan
'WAR OF TIME' mereka lalu masuk ke dalamnya.

Tanpa pikir panjang Siska juga membuka pintu tersebut.
"Sis yakin lo mau masuk?" Vira terlihat khawatir.
"Penasaran gue." Siska lalu masuk ke dalamnua, dan teman-temannya mengikutinya.

"Lah... ini kita kok di taman?" Siska bingung.
"Din rambut lo!"Rambut mereka berubah warna. Teksurnya pun juga berubah.

"Rambut lo berubah jadi ungu Din, Lo hijau Lis, Dan lo jadi pink, ihh cute deh. Lah, Rambut gue jadi apaan?"
"Blonde." Jawab mereka bersamaan.

"Ini dunia apaansih?! Gue mau balik!" Vira terlihat frustasi, sementara Lisa kelihatannya hampir menangis, Ia belum pernah mengalami hal ini.

"Kita harus cari mereka!"

Mereka mencari Eren dkk.

Semua orang di dunia ini terlihat aneh. Ada yang sangat pucat, ada  juga yang mempunyai tanduk unicorn, dan rambut warna-warni.

Dunia apakah ini?

"Aduh magg gue..." Rintih Siska. Ia menderita magg.
"Keluarin obatlo, gue cari makan dulu, lo sama Vira tunggu sini." Dinda dan Lisa berusaha mencari makanan. Mereka balum makan siang dan sekarang sudah jam setengah empat sore.

"Permisi bu, Bu ini harganya berapa?" Dinda bertanya sopan.
"25 Dera. Kalau ditambah Jamur bakar totalnya jadi 30 Dera."

"Dera? Sepuluh ribu rupiah itu berapa Dera ya bu?" Tanya Dinda.

"Adek mau nipu saya?!" Ibu penjual itu kelihatan marah.

Loh kok nyolot?- batin Dinda

Sebuah tangan terulur dan berkata
"50 Dera. Ambil saja kembaliannya.

Suara ini?

Dinda membalikkan badannya dan wajahnya tepat berada di depan dada bidang orang itu.

Ia mendongakkan kepalanya.
"Asta...ir?"

***

"Aduh... si Lisa dan dinda lama banget sih, untung gue tadi beli roti di warung Mak Beti."

"Lah itu dia orangnya. Tapi Vir, sama siapa?"

Flashback

"Asta...ir?"
"Ikut gue." Astair menggenggam lengannya dan mengajaknya menjauhi kerumunan orang di pasar.

"Astair... please jelasin, ini dunia apaan?" Caranya keluar gimana? Dan lo itu sbenernya siapa?!" Dinda menghujani Astair dengan berbagai macam pertanyaannya.

"Ini Dunia Pararel. Kalo lo mau keluar harus ada pemgorbanannya, semacam 'give and take' Sebenernya dari awal gue udah tahu kalo lo itu ada sangkut pautnya sama dunia ini. Jadi kalo lo mau bantu gue, gue bakal kasih tau cara keluar dari sini. " Astair menjelaskan semuanya.
"Lo itu sebenernya siapa?"
"Setengah Vampire."

[1]WAR OF TIME : PERJALANAN DUNIA PARALELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang