33. War

67 9 0
                                    

"AWAS ADA POHON TUMBANG!!!" Jerit Lesca, salah satu peserta kemah dari kelas 11 A.

BRAKK

Pohon tersebut hampir mengenai Dinda. Tetapi sebuah keajaiban datang. Dengan kekuatan teleportasinya, ia bisa menghindari pohon tersebut.

"Yaallah... gue masih mau berduaan dengan jaemin ensitih..." Ucapnya.

"Din, lo gapapa?!" Tanya Lisa heboh. Vira mengamati sekitarnya.
Dan tampaklah beberapa orang berbaju hitam dari sembarang arah.

"Kembali ke tenda masing-masing ya! Jangan ada yang keluar !" Perintah Dio dan Aiden.

Para peserta yang masih terkejut pun segera kembali ke tendanya masing2 tanpa ada bantahan.

"waktunya bermain..."

DUAR

tanah membelah karena ledakan yang baru saja terjadi.

Semua sontak lari berhamburan bagai anak ayam. Tak terkecuali Lisa dkk.

"Ada apaan sih ini?!" Tanya Vira.

"Mana gue tau?! Ayo cepet lari!"

puk.

Seseorang menepuk pundak Siska yang hendak berlari. Mereka berempat pun menoleh dan begitu terkejutnya mendapati Astair yang sudah memakai baju hitam.

"Mereka ada disini..."

"Mereka siapa?"

"Musuh... kita."

"HAH?! YANG BENER AJA BAMBANG?!" Mereka belum siap. Ini terlalu tiba-tiba. Dan yang benar saja?! Bahkan kemampuan mereka belum cukup!

"Plis bilang ini mimpi.... Gue mau bangun..." Rengek Siska.

"Siapa yang bilang ini mimpi? Ayo main." Kata suara di belakang mereka berlima. Mereka pun menoleh dan betapa terkejutnya mereka mendapati Dio dan Airin, juga beberapa orang yang lain.

"Mau dimana? Di tengah hutan apa di sini aja?"

[1]WAR OF TIME : PERJALANAN DUNIA PARALELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang