19. Rumah

98 9 0
                                    

Mereka telah membeli makanan untuk ke rumah Dinda.

"Eh eh, tadi mbak-mbak yang jual kelihatannya kebanyakan micin deh." Ujar Davent sambil memakan kue rasa red velvet.

"Palamu Dave! Jangan kek gitu, nanti sakit perut gara2 mbaknya gak ikhlas ngasihin tu kue!" Chris menjitak Davent yang malah mengemil kue itu sampai tersisa setengah tanpa rasa bersalah. Ingin sekali Chris mempites kepala Davent.

Flashback
Karena harga kue rasa red velvet mahal, Mereka tidak jadi membelinya, tetapi tetep Davent ngotot pingin beli tuh kue. Jadinya, Davent Merayu mbak-mbak penjual kue. Mana gombalannya jyjyq lagi. ewh.

"Mbak cantik, mbak itu kayak temennya bias saya loh wajahnya." Kata Davent sambil cengar-cengir, padahal giginya udah mau kering, takutnya gak bisa mingkem. Eh.

"Ih mas bisa aja." Mbak-mbak itupun malu malu kambing.

Sementara teman-temannyayang lain udah pada ghibah.

"ewh kok gue jyjyq yah."

"Gombalannya Davent gak bermutu sumpah, tapi mbaknya kok mau yah? Apa jangan-jangan mbaknya gak pernah digombalin?"

"Hust, diem. Lihat tuh, Davent udah dapet kuenya."

"Dapat diskon berape Dave?" Tanya Siska.

"Gratis, soalnya dia gua kasih foto, ttd, sama kiss bye nya gue."

"ASTAGFIRULLAH! !"

Flashback off

"Berterimakasihlah pada babang Davent yang gantenganya nggak ketulungan ini..." Davent membanggakan dirinya.

"Cih! buat apa?  Kuenya jg abis lu makan tiap detik juga, lama2 tu perut udah gak Sixpack lagi mampos!" -Eren

"Diam kau buntelan bakpao!"

Dinda's Home

"MAMA!!!! DINDA PULANG!!!"

"Eh, Dinda, Malvin, Lisa, Vira, Siska, dan... siapa mereka nak?" Tanya Ibu Dinda sopan.

"Oh, mereka pemulung mah."
Pletak. Itu tadi si Malvin yang jawab.

"Mereka temen-temen aku."

"Oh... namanya siapa aja?" Tanya Ibu Dinda.

"Saya....

TBC ♡♡♡♡♡

[1]WAR OF TIME : PERJALANAN DUNIA PARALELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang