[✔️]Nano - Nano 97L

akhir pt.2

Setelah mendapatkan lokasi dimana keberadaan Bambam. Pria bertubuh tegap itu segera saja melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju lokasi yang telah diberikan. Pikirannya berkecamuk dan untuk beberapa alasan, ia sekarang merasa kesal. Namun, ia tak mengerti kesal karena apa.

"Tunggu..."

"Bukannya ini alamat club langganan Jaehyun ya. Kenapa disini?"Yugyeom baru saja menyadari alamat yang diberikan oleh Bambam padanya.

"Ia tak sedang menipuku'kan?" dengan gerak cepat diraih ponselnya dan membuka roomchatnya bersama Bambam.

Cabe thai⛔

Knp lu dclub?
Cpt jwb!
Bam,
Jgn abaikan psn gw!
Bls!
BAMBAM!!!

BERISIK!
ASDJDJJLFNBHDURILS
yyugyewom bdoh!

Lu mabuk?!!!

AKYU TAJK MSABUK
Read.

"Brengsek!" pikiran Yugyeom terasa makin gusar karena pria asal Thailand itu tengah mabuk. Ia merasa sangat geram karena keteledoran Bambam.

"Gue yakin itu cowok brengsek nyari kesempatan dalam kesempitan!!" diinjaknya pedal mobilnya semakin kencang. Ia tak bisa membiarkan Bambam terlalu lama ditempat sialan itu tanpa penjagaan. Selama ini ia tahu Bambam memang sering main ke club tapi bedanya saat itu ia bersama dengan Jaehyun. Dan ia sangat yakin pria bermarga Jung itu akan menjaga Bambam. Tapi, kali ini dia pergi dengan orang yang tak dikenalnya. Ia takut pria itu mengambil kesempatan dari celah yang pria manis itu berikan.

"Sialan, kenapa dia hanya bisa membuatku khawatir saja!!"Gerutu Yugyeom yang kian mempercepat laju mobilnya.

*

Setibanya didepan club langganan Jaehyun dan Bambam. Pria bertubuh tegap itu segera saja masuk mencari atensi seorang Bambam. Keadaan didalam sangat bising dan ramai. Membayangkan Bambam yang tengah melakukan hal-hal aneh entah kenapa Yugyeom merasa sangat kesal. Setelah hampir 15menit menelusuri club itu, Yugyeom menemukan pria kebangsaan Thailand yang sejak tadi dicarinya tengah menyandar diatas sofa dengan keadaan setengah sadar. Untuk beberapa saat Yugyeom merasa lega karena Bambam masih dalam keadaan utuh.

"Bam!"

"..."

"Bambam!" Yugyeom kini mengguncang pelan tubuh pria kebangsaan Thailand itu. Namun, sama sekali tak mendapatkan respon apapun. Helaan nafas berat keluar dari bibir tebalnya.

"Gue anter lu pulang" bisiknya pelan tepat didaun telinga Bambam. Saat merasa tubuhnya terangakat. Pria manis asal Thailand itu mengerjapkan matanya guna melihat siapa orang yang dengan lancangnya menyentuh dirinya.

"Yugi?!" pekiknya pelan saat jarak wajah antara dirinya dan Yugyeom begitu dekat. Pria itu yang merasa dirinya terpanggil menatap tajam iris Bambam.

"Gue butuh penjelasan untuk hal ini, Bam!" ujar pria itu dengan tajam.

"Siapa kamu emangnya! Turunin aku!" pekik Bambam yang meronta meminta turun dari gendongan bridal Yugyeom.

"Sekali lagi lu gerak, gue perkosa lu disini!" ujarnya tajam dengan tatapan yang begitu menusuk. Sontak saja pergerakan brutal Bambam berhenti dengan sendirinya. Walau dia mabuk, otaknya masih bisa berpikir waras menanggapi ucapan pria yang tengah menggendongnya saat ini.