Side Story; Minghao ft. Eunwoo

2.1K 204 12
                                    

Setelah menyelesaikan permasalahannya dengan Jaehyun. Kedua insan yang tengah dimabuk asmara itu sedang menikmati waktu bermanja ria, saling membagi kehangatan dah sesekali memberikan ciuman-ciuman manis pada pasangannya. Hingga pria berkulit tan itu menghentikan aksi mendungsal-dungsalnya dan kini berbalik menatap tajam sang kekasih.

"Jelaskan!?" Ujarnya tiba -tiba dengan tatapan yang menusuk.

"Maksudnya sweet?" Balas sang kekasih dengan tatapan bingungnya.

"Tentang kamu dan Minghao, jelaskan hubungan kalian!" Tuntutnya dengan tajam.

"Apa yang ingin dijelaskan? Kami teman, hanya itu. Bukankah kamu tahu itu Gyu..." jelasny dengan senyuman manis yang khas.

"Bukan penjelasan seperti itu yang ingin aku dengar, Woo!"tegas pria berkulit hitam manis itu.

"Lalu apa sweet?" Kini Eunwoo mengusap-usap pelan pucuk kepala Mingyu dan menatapnya penuh perhatian. Sedangkan sang kekasih hanya mampu menatap sengit lawannya.

"Jae bilang kalian ada sesuatu. Hubungan yang tak banyak orang ketahui!? Hari itu tepat saat aku ada janji dengan Jae dia tak bisa datang karena menemani Minghao yang sedang bersedih dan Jae bilang itu semua karenamu! Jangan bilang hari itu kamu memutuskan hubunganmu dengan Minghao karena alasan diriku? Iya benar begitu CHA EUNWOO" pekiknya dengan penuh emosi. Membayangkan hal itu saja membuatnya sangat naik pitam, ia berteman dekat dengan Minghao dan berpikir Eunwoo melakukan semua itu karena nya sungguh ia merasa sangat bersalah.

"Hey, Hey, tenang sweet. Itu tak seperti dugaanmu, kau salah paham." Didekapnya erat tubuh sang baby giant kesayangannya.

"LALU APA!? Jelaskan!!!"

"Baiklah, baiklah sayang. Aku akan jelaskan semuanya. Ini tak seperti dugaanmu, sungguh sweet" ujar Eunwoo dengan penuh pengertiannya. Sedangkan sang kekasih masih saja menatap sengit dirinya.












Flasback











Ps: tulisan italic berarti karakter berbicara dalam bahasa china.







Hari itu sekolah dasar Seoul of Nation tengah gempar karena mereka kedatangan murid baru dari negara seberang, yaitu China. Beberapa anak saling berbisik-bisik membicarakan si anak baru yang tengah menjadi pembicaraan hot news seantero kelas. Sesekali melirik kearah anak baru yang tengah duduk dipojok kelas dekat dengan jendela. Tak ada satupun yang mendekati anak baru itu, mereka seolah membuat batas tak kasat mata yang tak boleh dilewat.

"Harusnya aku tak ikut pindah dengan baba. Disini mengerikan, aku tak mengerti bahasa mereka.

Lebih baik di China bersama dengan Jun ge, aku ingin pulanggg" lirih pria kecil manis itu sambol menangkupkan wajahnua didalam lipatan tangannya.

"Aku ingin pulang, disini menyeramkan... mereka aneh semua" rancaunya entah pada siapa.

"Hai, kau Xu Minghao anak baru yang sedang dibicarakan itu'kan?" Suara itu, bahasa yang ia mengerti. Sontak saja si pria manis yang tengah bersedih itu mendongkak kan wajahnya. Ekspresi muram itu sontak sirna digantikan dengan wajah berserinya.

"Kau mengerti bahasa China? Mwahh hebat, akhirnya ada seseorang yang bisa kuajak bicara" decak pria itu dengan sumringahnya. Pria bersurai eboni itu sontak saja mengusap-usapkan pelan pucuk kepala si anak baru itu.

"Pasti sulit ya merasa berbeda..."

"He'eum sangat sulit. Aku pikir ini akan sangat menyeramkan" dengusnya sambil mempoutkan bibirnya sedih.

[✔️]Nano - Nano 97LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang