fly

8 3 0
                                    

"renat kamu mau nikah sama mas?" Ia bertanya sambil memainkan rambutku,sejak berhubungan dengan mas Hendra aku sudah tidak lagi bekerja di caffe dan ya aku tinggal apartemen mas Hendra
"Nikah mas? Yang benar saja kita ini baru kenalan tiga bulan belum genap" aku berkata dengan nada terkejut aku langsung membalik kan wajah yang tadi nya berpaling menghadap mas Hendra

"Mau kan nikah sama mas,mas janji gak bakalan kecewain renat mas bakalan jagain renat mas juga bakalan bahagian bapak sama adik nya renat mas tau renat kerja cuma buat mereka" ucapnya
"Aku masih anak anak Lo mas"
"Anak anak yang bisa bikin anak"mas Hendra mencium kening ku
"Ihh mas ah..."

Ciuman mas Hendra beralih ke bibir membuatku tidak berdaya selain mengikuti permainan nya dan sesekali melawan.

Nafasku terengah-engah engah dan mas Hendra menghentikan ciuman intens nya
"Mas sayang renat kan?"
"Sayang lah"
"Renat mau mas mau jadi istri mas,tapi gimana apa orang tua mas Hendra setuju? Renat mah apa atuh mas"
"Mas bakal perjuangan in kamu"

Kini kami berdua pun melebur dalam ciuman ciuman yang lebih panas,dan berakhir di ranjang dan itulah awal mula

~

Aku tersadar dari lamunanku saat setitik Air mataku mengalir mengingat setiap momen dengan mas Hendra jujur aku masih mencintai nya. Mas Hendra masih seutuhnya.

Hari ini aku pergi benar benar pergi aku pergi jauh meninggalkan bapak,adikku Nathan arunya raga dan mas Hendra,orang orang yg kucintai
Ya sekedar melepas penat melepas sakit hati atas pernikahan raga serta kebahagiaan mas hendra,oh yang benar saja apa cuma aku yang menderita?

,aku terbang hari ini hanya seminggu dan aku akan kembali lagi ke Kampung halaman ku menata hidup yang lebih baik,setidak nya aku ingin bahagia saat ini .

menuju tempat yang selama ini ku kejar impian ku semasa remaja ah,dulu bahkan aku suka nyuri duit tabungan bapak untuk membeli barang barang yang identik dengan idolaku,KPop ya aku suka KPop.
Aku akan berusaha mencari kebahagiaan ku sendiri setelah memastikan bapak hidup berkecukupan dengan usaha usahanya modal dari mas Hendra dulu tentunya. Dan aku aku mendapat uang tabungan dan hasil menjual rumah, apartemen,serta barang berharga yang dulu di berikan mas Hendra aku menjual semua nya kecuali cincin pernikahan kami.

Pesawat lepas landas aku pun sampai di bandara Incheon airport.
Kesan pertama ku "BAHAGIA" ku lepas beban ku semua nya aku akan menjadi org baru disini bukan Renata si janda.

Tujuan awal adalah menuju kerumah Lisa teman SMA ku yang sekarang sedang kuliah disini

Aku berusaha mencari taksi Lisa memberikan alamat nya padaku,

"Hei,kamu nggak akan dapet taksi disini ayo ku antar"

Apakabar?(IloveyouOPPA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang