Kenapa?

6 0 0
                                    

Renata mondar mandir di ruang tunggu rumah sakit,kemarin sepulangnya mereka dari Kanada kondisi Kim memburuk.

Dokter mengatakan Kim tak ada harapan lagi perlahan lahan ia akan lupa ,dan cara memperpanjang usia hanyalah kemoterapi dan itu mengakibatkan rontok nya rambut2 Kim.

Renata tak percaya seutuhnya ia,ia yakin Kim akan sembuh. Kim sudah janji. Hidup itu di tangan Tuhan,sudah seharusnya Renata meminta kepada Tuhan

Ia pun mencoba menghubungi keluarga Kim,dan mengatakan bahwa mereka akan berangkat ke Indonesia.

Renata masuk keruangan putih berbau obat obatan itu,sambil mendorong kereta dorong arunya dan Nathan.

"Hai" sapa Kim lirih

"Gimana kabar kamu sayang?" Tanya Renata sambil mencium kening Kim dan Kim hanya tersenyum.

"Aku akan bertahan ren,demi kamu demi anak kita" ucap Kim

Mendengar itu air mata Renata lantas mengalir

Kenapa?

Kenapa?

Kenapa?

Kenapa? Tuhan!

"Apa mau ambil laki laki yang aku sayangi ya tuhan" batin Renata menangis

Kim melihat penampilan Renata,ia pasti tidak sempat mengurus dirinya,mengurus kedua anaknya serta dirinya yang lemah ini ia pasti tak sempat memikirkan dirinya.

Ia menyalahkan dirinya sendiri, setidak bergunakah dirinya?

"Aku udah hubungin keluarga kamu Kim" ucap Renata

"Bagus, setidaknya dihari hari terakhir ku aku bisa ber kumpul dgn keluarga yg aku sayangi" ucap Kim lemah

Renata melotot ia tak suka kata kata Kim,ia percaya Kim akan sembuh.

"Kamu pasti sembuh sayang" lirih Renata.

"Aku akan mencoba" ucap Kim

Apakabar?(IloveyouOPPA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang