Prolog

1.7K 123 8
                                    

[Sorry for typo]
*Revisi


-

-

-

-
Perpisahan.

Perceraian.

Egoisme.

Mungkin itu 3 dari beberapa hal yang terjadi pada keluarga Kim, bersumber dari 2 insan yang begitu disayangi anak-anak nya. Kata perpisahan adalah keputusan akhir yang didapat atas segala perkara. Mungkin tidak seperti pasangan lain yang saling berteriak untuk pelampiasan, namun pasangan ini malah bermain arang dengan diamnya masing - masing pihak dan menunggu api yang menyala dan menghancurkan rumahtangga yang dibina.

Bukan gaya mereka jika harus memperlihatkan hal tidak baik pada anak-anak dibawah umur, psikologis adalah alasan utama.

Keluarga besar yang terpandang, keharmonisan keluarga, putra-putra yang tampan dan berbakat sejak kecil, tentu saja hal ini menjadi perbincangan hangat seluruh media media serta membuat semua orang merasa iri karenanya. Namun hal itu harus berakhir oleh tanda tangan diatas meja hijau. Mereka sadar jika keputusan ini melukai anak - anaknya, namun apadaya ketidakcocokan mulai tumbuh diikuti rasa tidak percaya satu sama lain, lantas apalagi yang harus dipertahankan?

Sang kepala keluarga oh ani atau mungkin mantan kepala keluarga mengambil alih hak asuh sibungsu yang berupaya dimenangkan si mantan istri. Sang suami berdalih bahwa kedua anaknya yang lain sudah berada dipihak ibunya, oleh karena itu ia dan kakeknya lah yang akan merawat sibungsu tanpa kekurangan suatu apapun.

Sedangkan sang ibu, pasca perceraian itu selesai langsung memboyong kedua putera nya untuk tinggal di luar negeri dan mengubur dalam-dalam segala kenangan yang ditinggalkan di kota kelahiran. Termasuk sibungsu? Entahlah!

Setelah kejadian itu semua berita mengenai keluar terpandang kim seolah-seolah lenyap ditelan bumi. Tidak satupun media korea yang memberitakan kembali keluarga itu. Mungkin kabar terakhir yang mereka dengar dari orang-orang sekitar adalah kepindahan sang kepala keluarga Kim.



"Seokjin hyung, Namjoon hyung bogoshippo"

"Ayo bertemu kembali ketika kita sudah dewasa, karena kita...
















adalah saudara" Jawab mereka...





tolong ya kasih komen dan bintangnya readersnim..
Jangan bosen...

CAN I..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang