Mian for typo's
"Chan..gwenchana??"
"Chanyeol."
Kali suara taehyung sudah tak terdengar lagi dirungu seorang park chanyeol, kepalanya sakit, sangat sakit bahkan rasanya akan pecah sekarang juga. Ia meremat rambut nya kuat karena rasa sakit yang tak kunjung hilang pada kepalanya.
"Chan! Chanyeol! Yaaaak!"-taehyung.
Semuanya terasa berputar lambat bagi chanyeol, entah mengapa tubuhnya terasa ringan sekarang.
"Hyung! Ayo bermain bersama ku!"
"Neee~ tunggu hyung disana"
"Hyung! hyung kita akan menggambar?"
"Jika itu mau mu mengapa tidak"
"Yeeeeeaaayy, jika sudah besar nanti aku akan sukses seperti appa, aku akan jadi seniman terkenal, akan banyak wanita yang akan minta tanda tanganku, hehehe"
"Issh kau ini, jika appa mendengarnya, appa pasti akan memarahimu, umurmu saja bahkan tidak habis jari tangan untuk menghitungnya, jadi jangan berkhayal terlalu tinggi"
"Biarkan saja, aku akan jadi terkenal hahahaha"
"Dasar.."
"Hyung! Lihat! Ini akan jadi tanda tangan ku dimasa depan hyung!" sambil menunjukkan buku gambarnya pada chanyeol.
"Baguskan hyung?!" Menampilkan senyum bangganya atas hasil coretan crayon yang dibuatnya.
"Hmm sangat bagus"
"Andwae!!!!!, yak lepaskan adikku pembunuh! Kau membunuh appa ku!"
KAMU SEDANG MEMBACA
CAN I..
RandomSeorang detektif dari kepolisian yang bisa melihat arwah dari setiap kasusnya, dibantu oleh sahabat satu - satunya yang juga membawa misteri kehidupan masa lalunya. [ BTS ] [ Crime, Brother ship ]