First Friend

855 80 1
                                    

[ maap typo ]
"Waah ajhumma ternyata hidupmu penuh dengan konflik ya.." Taehyung dengan mata elangnya melihat ke pojok ruangan dan tak lupa senyum kotaknya yang menawan.

"M..mwo." Chanyeol terkejut dengan apa yang dikatakan Taehyung. "Taehyung-ah a..apa yang kau katakan? Kau tidak sedang menakutikukan?"

"Any" jawab Taehyung singkat, "Dia ada dipojok ruangan itu" sambil menunjuk dengan dagunya.

PLETAK!!

Tentu saja jawaban Taehyung yang kelewat santai menghasilkan jitakan maut dari Chanyeol di kepalanya.

Walaupun sudah tahu kemampuan Taehyung sejak diperguruan tinggi, namun hal -hal itu selalu saja membuatnya takut.

Flashback on

Penerimaan murid baru di Amerika sudah dimulai. Setiap mahasiswa dan mahasiswi melakukan masa perkenalan.

Sudah seminggu masa perkenalan dilakukan, namun tidak ada satu kegiatan pun yang menarik bagi Taehyung. Ia nemutuskan lebih suka menyendiri, tidak membiarkan orang lain tau kemampuannya.

Tanpa ia sadari ada seseorang yang selalu berusaha mendekatkan diri.

"Hai kita satu jelompok mengerjakan soal - soal ini, bagaimana kalau kita mengerjakannnya di cafe depan kampus saja"

"Siiro, aku akan mengerkannya sendiri dan kau juga kerjakan sendiri tugasmu" kata Taehyung dingin.

Sejak pertengkaran itu membuat ia dan saudaranya memilih untuk tinggal terpisah, sehingga Taehyung yang dulunya anak yang ceria berubah menjadi sangat dingin.

Kata - kata Taehyung tidak membuat nya menyerah begitu saja, dan semakin membuatnya penasaran.

Apapun yang terjadi akan ku pastikan kalau kita akan berteman- batinnya

Kelas sudah usai, saatnya pulang. Tidak bagi namja itu, ia akan membujuk Taehyung untuk mengerjakan tugas kelompok itu bersama - sama bagaimanapun caranya.

Mengendap - endap mengikuti seseorang tanpa izin adalah kesalahan besar, tapi mau bagaimana lagi ia sangat terobsesi menjadi sahabat seorang Kim Taehyung.

Namja itu membolakan matanya ketika Taehyung menunjukkan kemampuan nya. Tapi karena penasaran ia mendekati Taehyung, dan yang di dekatipun tak kalah terkejut nya.

"Sss...se..sejak kapan kau ada disitu?" Taehyung gelagapan karena ia takut dianggap orang aneh.

"Tenang, aku sudah lihat semuanya. Kenalkan namaku Park Chanyeol imida, dan aku nggak akan nganggap kamu aneh atau gila, jadi..-" jeda "mau sahabatan ?" sambil mengulurkan tangannya.

"Mmm..baiklah" Taehyung menerima uluran tangan dan menampilkan senyum kotaknya.

"Jeongmal yo?!"

Taehyung mengangguk.

"Yes!! Kalau begitu kajja kerjakan tugasnya!"

Semenjak hari itu mereka sangat dekat seperti saudara.

Flashback off.

-

-

-

-

Tbc

Annyeong readersnim jangan bosen ya,
Jangan lupa vote and coment nya
See you next chapter.  :)

CAN I..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang