Amerika

663 58 3
                                    

"Kalian akan tampil 30 menit lagi, jadi bersiap - siap lah dari sekarang" sahut staf itu dengan hanya nemunculkan kepalanya karena pinru yang dibuka sedikit dan membiarkan tubuhnya diluar.

"Oke, aku akan keruangan kakak dulu" jawab namja yang ada diruangan itu, dan berhenti memainkan hp nya. Lalu berjalan santai menuju ruangan tempat namja yang dia panggil kakak itu.

.
.

"Ya ampun hyung.. Mau sampai kapan kau tidur seperti batu hah?! Sebentar lagi konser kita akan dimulai, sekarang ayo bangun!!" sambil menggiyang - goyangkan tubuh namja yang tidur itu.

"5 menit lagi" jawabnya dengan suara serak khas orang bangun tidur.

"5 menit itu kata - kata yang kau ucapkan pada staf 1 jam lalu! Sekarang ayo BANGUN!!!!!!" sambil mmberteriak tepat ditelingan namja itu.

"Hoseok-ah aku kubunuh kau!!! Aisshh jinja anak itu".

.
.

Waktu nya mereka memulai konsernya.

Hobi oppa...
Jung hoseok, i love u!!!
Yoongiii..
Hiseok-yoongii..
Hiseok-yoongii..
Hiseok-yoongii..

Kira - kira begitulah teriakan - teriakan para fans dua namja itu.
"Kau siap?"
"Ne hyung, ayo tunjukan pada penonton kalau mereka tidak salah memilih idola"

Konser pun berjalan dengan lancar. Kedua namja itu adalah rapper hebat dan suara yang merdu, tidak heran jika kesuksesan mereka membuat mereka mrlakuakan tour konsernya di beberapa negara. Beberapa lagu berhasil mereka bawakan, dan konser pun ditutup dengan penampilan
lagu paling hits dari mereka.

In backstage.

"Akhir nya selesai"
"Kau.." yoongi menatap hoseok tajam, "Aku velum lupa dendam ku padamu, telingaku sakit gara -gara teriakan mu yang cempreng itu!"

"Salah sendiri jika tidur seperti batu begitu" jawabnya santai tidak lupa dengan cengiran khas kudanya dan dihadiahi tatapan tajam dari  yoongi.

"Aisshh hyung, oke..mianhe, jangan menatap begitu kau seperti hantu jepang yang akan membunuh hanya dengan tatapan mu itu" lalu berlari meninggalkan yoongi, karena jika ia terus berlama - lana didekaf namja itu maka sama saja ia menyerahkan nyawanya.
Jadi ia lebih baik menyelamatkan dirinya.

.

.

Mereka bersiap - siap untuk meninggalkan negara paman sam itu, mengingat mereka sudah menghabiskan satu minggu untuk liburan setelah konser yang melelahkan.

"Hyung apa kau akan tidur saja atau mengemasi barang - barang mu?!"

"Tenanglah aku sudah mengemasinya lebih dulu dari pada kau, jadi sekarang tenang dan biarkan aku tidur"

"Ya Tuhan punya hyung kok hobinya hobi tidur" jawabnya pusing sendiri.

Taulah bagaimana seorang min yoongi, dingin, swag, cuek nggak ketulungan, ngeselin, seenaknya, tapi tenang dia baik kok ^^.
Kira - kira itu yang ada dalam pikiran hoseok tentang hyungnya.

"Hyung apa kau tidak mau nelakukan sesuatu selain tidur?" tanya hoseok disela - sela mengemasi  barang - barang nya.

"Aku punya prinsip, dari pada membuang energi untyk suatu hal yang nggak berguna lebih bail tidurkan, yang ada aku heran pada mu hang seoertinya nggak akan pernah kehabisan energi".

Ditengah percakapan kakak adik itu, manager mereka datang, "Jika kalian sudah siap, cepat turunlah kebawah, kalian tentu nggak mau ketinggalan pesawat kan?"

"Baiklah, tapi hyung kali ini negara mana yang akan kita tuju?" tanya hoseok pada manager yang lebih suka bila dirinya dipanggil hyung.

"Tunggu sebentar aku cek jadwal kalian" sambil memgeluarkan hp nya dari saku jas. "Selanjutnya kalian akan konser di................. Korea Selatan"

Yoongi yang sudah bersiap untuk pergi berhenti mendengar perkataan sang manager, begitu juga dengan hoseok.

Sedikit demi sedikit bayangan masa lalu nya kembali terlintas dibenak keduanya.
Hoseok menatap yoongi, ingin melihat bagaimana reaksi namja itu. Namun yoongi hanya mperliahatkan ekspresi yang biasa saja seolah - olah dia tidak mendengar apapun, lalu mutuskan beranjak dari sana dan menyejajari langkah hyungnya itu.

'Kenapa harus negara itu!!'
Batin namja swag itu.





Tbc

-

-

CAN I..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang