Kim's bersaudara dan tanda yang mulai muncul

802 59 23
                                    

maaf sebelumnya ada kesalahan teknis pada penulisan sehingga menganggu kegiatan membaca, nah sekrang happy reading dan untuk bagian cerita nya ada sedikit perubahan, jadi yang mau baca ulang boleh kok.
Happy reading ~~

~~~

Pagi ini  di seoul, kehebohan terjadi di sebuah apartemen, seorang dokter tampan a.k.a seokjin sedang berusaha membangunkan adiknya yang kelewat susah sekali dibangunkan.

"Namjoon ayo bangun! Dasar kerbau!"
Demi apapun sekarang seokjin sedang diuji iman oleh adiknya ini, setiap pagi harus teriak membangunkan adik pemalasnya namun sayangnya kelewat jenius ini.

Duarr jedeng jedeng buaghh prankk prankk

Lelah rasanya tangan nya memukul panci pink kesayangannya, hanya demi bangun nya adiknya tersayang.
Sayangnya aktivitasnya harus terhenti saat teriakan tetangga nya yang merasa terganggu dengan suara panci seokjin.

"Miaaaannnnnnnn"
Hei, siapa yang tidak marah kalau pukul 7 pagi ini saat orang sedang asik asiknya tidur malah diganggu dengan suara panci?

"Hufftt anak ini, kalau pagi susah sekali di bangunkan! Namjoon ayo bangun aku ada jadwal pemeriksaan hari ini dan kau harus mengajarkan?!! Ayo bangunn!"

Namjoon sama sekali tidak menghiraukan perkataan hyungnya dan malah memilih bergelung nhaman dengan selimut dan kasurnya. Bukan seokjin namanya jika tidak banyak akal.

"Namjonie~~ kau tidak mau bangun hmmm?"

"...."

"Baiklah aku punya tiga pilihan untukmu, pertama bangun secara baik baik sekarang juga, kedua mau aku mandikan di sini atau yang ketiga kulemparkan kau ke kandang joki bagaimana hmm?"

"..."

"Sepertinya harus aku yang memilihya, kalau begitu AKAN KUSERET KAU KEKANDANG JOKI SEKARANG JUGA NAMJOON!!!"

Gubrak! brak!

"Hyung!"
"Wae?"
"Aishhhh tega sekali kau menumbalkan ku kekandang harimau kelaparan peliharaan itu mu ha?!"
Oh god, mimpi apa namjoon semalam bisa punya hyung yang menumbalkan adiknya sendiri dikandang hewan peliharaannya, apa lagi ini harimau!

"Kalau begitu kau kan tidak bangun, dan sepertinya menggunakan joki berhasil"
Seokjin hanya tersenyum senang akan reaksi adiknya.
Namun saat namjoon berjalan mendekati kasurnya lagi.

"Berani kau naik ke atas kasur lagi, akan ku seret kau hidup hidup ke kandang joki!"

"Aishhhhh hyung, aku hanya ingin melipat selimut ku dan membereskannya! Salah?!"

"Oh maaf, ngomong ngomong diseoul ini kau dipindahkan  mengajar dimana?"

"Pak tua itu memindahkan ku ke universitas terkenal di seoul, padahal aku sudah bilang aku ingin di sekolah biasa saja, dasar!"

"Lalu bagaimana dengan divisi mu?"

"Aju dipindahkan ke kasus kejahatan berat, setidaknya kantor ku lebih dekat sekarang, dan kita juga satu kantor kan hyung?"
"Haah benar juga"

"Oh ya hyung bukannya tempat mu bekerja dekat dengan tempat ku mengajar?"
Sumpah karena pertanyaan namjoon yang terlampau polos ini emosi namjoon sudah gagal dalam tes kesabaran.

"Karena itu aku membangunkan mu dari tadi! Tapi kau tidak bangun juga jelas jelas pagi ini aku ada jadwal pemeriksaan pasien dasar KERBAU!!"

"Hyung jika aku kerbau maka kau juga hyung kerbau ka!?"
Kali ini namjoon memilih lari kekamar mandi dari pada terkena lemparan maut hyungnya, menurutnya hyung nya yang sedang marah itu lebih seram dari pada melihat joki yang kelaparan. Sebaiknya ia cepat cepat mandi sekarang.

CAN I..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang