Leandra menjatuhkan buket bunganya. Hyunjin yang menyadari keberadaan Leandra langsung mendorong perempuan tak dikenal itu kasar."Sorry aku ganggu kalian!"ucap Leandra dan langsung pergi meninggalkan Hyunjin yang masih ditahan oleh Heejin, perempuan yang mencium bibirnya tadi.
"Kamu gaboleh ngejar dia."
"Laahh emang lo siapa? Emak gue? pake larang – larang segala."Hyunjin melepaskan cengkraman Heejin kemudian membawa buket bunga yang tadi dijatuhkan Leandra dan pergi mengejar Leandra. Hyunjin mencari ke ruangannya tak ada. Hyunjin mencari di ruang guru, tetap tak ada.
"Mameen lo nyari siapa sih? kayanya urgent banget?"Tanya Changbin yang menghampiri Hyunjin frustasi, duduk lemas di kantin.
"Liat miss Leandra gak?"Tanya Hyunjin lemah
"Miss Leandra? Pulang kayanya! Dia mau ke Bandung sore ini katanya."
"Bang Bin kata siapa?"
"Tadi sempet ngobrol kita sama Miss Leandra, Kayanya dia juga buruburu gitu deh."
"Ahh sial!"Hyunjin mengacak rambutnya terus membawa buket bunga Leandra.
"Mau kemana lo? jam 7 jangan lupa prom!"teriak Changbin saat Hyunjin semakin jauh.
***
Hyunjin memarkirkan mobilnya di depan rumah Leandra. Ia menengok buket bunga Tulip di bangku penumpang.
"Harusnya hari ini aku nembak dia tapi malah kacau kaya gini."
Hyunjin turun dari mobilnya lalu mengetuk pintu rumah Leandra.
tak ada respon. Bel pun sudah beberapa kali dipencet. tapi tetap tak ada respon. Hyunjin mengetik sebuah nama kontak di HP nya. Namun hanya operator yang menjawab panggilan Hyunjin.
Hyunjin memutuskan untuk menunggu Leandra.
"Apa dia udah pergi ke Bandung?"monolognya.
Hyunjin duduk diatas mobil bumper Jeepnya. Sambil mengecek chat, apakah Leandra sudah membaca chatnya. Namun chat whatsappnya masih ceklis satu. Hyunjin berencana menunggu Leandra lebih lama lagi.
Sementara itu, ditempat lain, Leandra masih ditutupi selimutnya. Ia masih menangis di kerumuni selimut tebalnya. Sudah dua hari Leander tidak pulang dengan alasan sibuk di lab. Dan rencananya ke Bandung harus ia batalkan karena kejadian barusan. Leandra rasa ia tidak bisa pergi ke Bandung dalam keadaan tidak baik seperti ini atau ia hanya akan membuat ayahnya khawatir. Apalagi mata dan hidung Leandra yang sudah memerah bengkak karena selama dua jam menangis.
Leandra memang tidak pernah secengeng ini.
"Sadar Leandra lo tuh siapa sih pake harus nangisin Hyunjin segala?"isaknya. Leandra hendak mengambil coklat di kulkasnya. Biasanya coklat atau eskrim bisa membuat Leandra merasa lebih baik.
Ia membuka kulkasnya, tapi stok coklatnya tak terdeteksi sama sekali.
"Pasti Simba ngabisin semua coklat sama eskrim aku! eurrgh!"
Leandra mengambil jaket dan dompetnya. Ia berencana ke alfamart depan komplek. Tak lupa kacamata bulat yang ia sering pakai agar tidak terlihat menyeramkan dilihat orang karena mata sembabnya.
Leandra membuka pintu gerbangnya. langkahnya terhenti ketika mobil Jeep hitam masih terparkir di depan rumahnya. Leandra melihat Hyunjin duduk di atas mobilnya dengan wajah kusut, dan membenarkan membuka dasi yang menggantung di lehernya frustasi.
"Kak!"Hyunjin turun dari mobilnya dan berlari memeluk Leandra.
Leandra membatu. Hyunjin semakin mengeratkan pelukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kualat!!!! (Hwang Hyunjin) Completed √
Hayran Kurgu"Jangan gitu! ntar lu kualat sama Miss Lean, baru tau rasa!" Hanya tentang kehidupan sekolah Hyunjin dan teman temannya, juga guru BK nya :)