Ujian nasional sudah selesai dilakukan. Semuanya lega karena sudah melewatinya. Namun bagi beberapa orang masih menjadi ketakutan tersendiri, karena ujian nasional merupakan salah satu syarat kelulusan dari sekolah.
Malam minggu ini, Changbin cs minus Hyunjin. juga ciwi – ciwi sedang ngumpul di café Dreamies yang sekarang menjadi salah satu tempat nongkrong terhitz di kota tersebut.
"Eh tau gak barista disini juga alumni Cakradara juga loh!"kata Debi.
"Oya? Ganteng banget ya"respon Anya.
Debi mengangguk. "Emang TOP BGT!Ganteng, Ketos lagi."
"Jadi dia Ketos sebelum Chani?"Tanya Maria. Debi meniyakan.
"itu tangannya bikin pengen gelantungan disitu"tambah Cahaya.
"yeuuu lebih keker tangan Changbin juga!"Marian mengelak.
"Yang waktu tahun lalu...?"Anya menggantung pertanyaannya. Semua mengangguk. Hanya para laki – laki yang tidak mengerti.
"Hyunjin mana si? lama banget?"Tanya Changbin mengalihkan pembicaraan sebelum café Dreamies yang tenang ini malah berubah di bakar api cemburu. keke~
"Jangan bilang si dower mau ngajak si caper kesini lagi!"Anya kesal.
"Ko sekarang Hyunjin sering banget si bawa itu cabe – cabean nongkrong sama kita?"Debi juga tak kalah kesal.
"Jangan bilang si Hyunjin seleranya yang kek gitu."-Cahaya
Yang lain hanya mengangkat bahu tidak tahu."
Triing...
Pintu café berdering menandakan ada pelanggan baru masuk. Mereka semua menoleh kearah pintu berharap Hyunjin yang datang namun ternyata bukan. Yang datang malah Jaemin, Jeno juga Renjun. Kemudian mereka duduk di kursi bar dekat barista.
"Ngapain si itu mahluk pada ngumpul disini juga?"sungut Jisung.
"Kalem atuh broo, ini kan tempat umum."ujar Changbin menenangkan.
Setia[ melihat Jaemin memang Jisung selalu naik darah. Seungmin melihat kearah Debi khawatir. Namun Debi hanya membalas tatapannya dengan senyuman.
Tak lama setelah kedatangan mereka, datanglah Hyunjin yang di gandeng oleh Syafiena juga diekori oleh Rika. Rika yang melihat Renjun langsung bersua dengan manja. Sedangkan Hyunjin dan Syafiena menghampiri meja teman – teman Hyunjin.
Anya mendelik lalu membuang muka ketika Hyunjin juga Syafiena-duduk di antara mereka. tak hanya Anya, Debi dan Cahaya pun melakukan hal yang sama.
Mereka hanya ngobrol – ngobrol ringan. Meskipun suasana sangat canggung dengan kehadiran Syafiena diantara mereka, Syafiena yang sok asik membuat yang lain tidak nyaman. Rika menghampiri meja mereka lalu meminta ijin meminjam Syafiena sejenak untuk bersua dengan sang alumni yang sedang bercakap cakap tengan Jaemin dan teman – temannya. Syafienna pun meninggalkan meja.
"Lo nemu dimana si cewek kaya gitu Jin?"kata Cahaya.
"IPS-2"jawab Hyunjin ngasal.
"ko lo bisa si pacaran sama cewek kaya dia?"kini Debi sedikit kepo.
"Padahal jelas banget lo sukanya sama Miss Leandra."tambah Jisung memperjelas.
"Kita lagi berusaha keras buat lo pair sama Miss Leandra, tapi kalo masih ada dia, susah lah!"Seungmin ikut kesal.
"Lo harus tegas, mau sama Syafienna atau Miss Leandra?"Tanya Anya.
"Kek gue dong, kalo Anya ya Anya aja, gak ada yang lain."Fe;ix berkicau kali ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kualat!!!! (Hwang Hyunjin) Completed √
Fanfic"Jangan gitu! ntar lu kualat sama Miss Lean, baru tau rasa!" Hanya tentang kehidupan sekolah Hyunjin dan teman temannya, juga guru BK nya :)