Arsyi

163 18 6
                                    

"Jika kamu benar – benar tulus dan kerja keras, kamu akan mendapatkannya!"

***

Karyawisata selesai dua hari lalu. Dan hari ini adalah pembagian rapor semester 1. Semua berdebar menantikan hasil perjuangan selama satu semester. Tak terkecuali Changbin dan teman – temannya. Semua murid Cakradara berkumpul di aula menunggu pengumuman siapa saja yang menjadi 3 Juara umum. Han Jisung terus saja komat – kamit berdoa. Changbin juga teman – teman yang lainnya keheranan. Biasanya Han Jisung tidak pernah segelisah ini.

Pak Reval naik ke atas podium, menambah ketegangan.

"Baik anak – anak! Saya akan membacakan3 Juara umum di sekolah yang kita cinta ini. Bagi yang namanya dipanggil, mohon naik ke atas panggung!"

Leandra membawa 3 piala dan berdiri di sebelah pak Reval. Sedangkan sertifikat penghargaan dan beberapa amplop berada dalam baki yang dipangku oleh Raya. Seperti tradisi memang yang diharuskan, setiap semester. Bagi yang meraih juara umum, mereka akan mendapat piala dan juga sedikit uang saku. Mungkin bagi Na Jaemin dan Cahaya Lee sudah meraih 4 piala berturut-turut. Karena posisi juara umum 1 dan 2 selalu jatuh kepangkuan mereka. Kali ini pun Na Jaemin percaya diri meraih juara umum tersebut meskipun hanya kedua.

"Bu, nanti yang diumumkannya juara 3 lalu kedua selanjutnya pertama!"intruksi Pak Reval.

Leandra dan Raya mengangguk.

"Nanti penghargaannya langsung diberikan kepala sekolah."Pak Reval lagi.

"Okee.. sepertinya kalian sudah tidak sabar, baik juara ketiga diraih.. oleh.... kelas IPA-2. Na Jaemin!"

Na Jaemin kaget. Bagaimana bisa peringkatnya turun satu tingkat. Namun ia tetap mengontrol ekspresi wajahnya dan naik keatas panggung aula.

"Juara kedua jatuh pada kelas..."Pak Reval sempat menghentikan ucapannya dan memandang Leandra.

Leandra membalas tatapan pak Reval dengan istilah 'kenapa pak?'. Namun pak Reval tak melanjutkan kebingungannya itu.

"Juara 2 diraih oleh kelas IPA – 3, Han Jisung!"

Semua terheran heran. Termasuk Leandra. Bagaimana tidak heran. Nama itu asing. bahkan untuk masuk menjadi juara umum ketiga. Dan dia langsung masuk menggeser Na Jaemin.

Jisung menaiki panggung aula yang ia impikan selama ini. Dia memang selama ini bekerja keras untuk belajar lebih baik lagi. Dan dia merasa pantas menerimanya.

Sahabat nya pun tak kalah kaget juga bingung.

"Lanjut juara pertama jatuh pada juara tetap kita, Cahaya Lee dari kelas IPA – 1. Saya ucapkan selamat kepada siswa siswa yang mendapatkan penghargaan. Piala juga sertifikat serta uang saku akan diberikan langsung oleh kepala sekolah kita."

Kepala sekolah pun naik ke panggung aula kemudian memberikan ketiga piala juga sertifikatnya. Setelah itu mereka foto bersama. Selesai itu guru – guru memberikan selamat untuk mereka bertiga.

"Yaa!"panggil Jisung lembut.

Cahaya menoleh.

"Piala ini aku dapetin buat kamu! Biar aku pantes disamping kamu!"ucap Jisung lagi.

Cahaya cukup berdebar mendengarnya, sampai Jaemin menyikut punggungnya Jisung. Hingga mendorong Jisung hingga hampir jatuh memeluk Cahaya. Hampir yaa.

"Woyy! lu sengaja ya?"kata Jisung sedikit meninggi.

"Sorry sengaja!"ucap Jaemin ketus lalu pergi sambil menabrak bahu kanan Jisung sengaja. Jaemin turun dari panggung aula.

"Udaahh! Biarin aja! Gausah diambil hati, Jaemin emang kurang ajar!" Cahaya mengusap lengan Jisung menenangkan. Lalu menggandeng Jisung turun juga.

Kualat!!!! (Hwang Hyunjin) Completed √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang