Masa lalu kita memang gelap, kenapa kita tidak mencoba menerangkannya masa depan kita bersama?
***
Masa libur telah usai, semua Cakradara memulai semester ini dengan penuh suka cita. Kini Jisung, Felix, Seungmin, Changbin juga Hyunjin sedang nongkrong depan kelas selepas upacara. Hyunjin sibuk dengan instagramnya.
"Hehh kampret lo bisa ga, ga spam komen di postingan ig kita?"Changbin bukan meminta lebih ke perintah.
"Bener tuh! gue risih banget tiap gue post foto Anya pasti ada dia komen!"pastinya Felix
Jisung menutup buku yang sedang ia baca. Lalu ikut angkat bicara.
"Udah sih biarin. Manusa baru nemu ig ya gitu."
Yang diomongin Cuma focus sama Hp nya.
Di lain tempat, Leandra sedang duduk di ruangannya dan mengetik sebuah dokumen. Sampai Kanaya masuk tergesa - gesa.
"Le! Orang yang lo cari...."
Leandra menghentikan jarinya dan menatap Kanaya sendu.
"Dia ada disini Le. Sekarang dia dikantor!"
Tanpa pikir panjang, Leandra langsung melangkahkan kakinya ke kantor diikuti Kanaya. Sesampainya di kantor, Leandra membeku. Melihat laki - laki berkulit putih, jangkung yang selama ini ia cari. Yang menjadi alasan ia pergi dari kampung halamannya dan datang ke kota ini. Ia kini sedang berada dihadapannya.
"Ohh Bu Leandra! Kenalkan, ini Mr.Kim. Dia lulusan dari salah satu universitas Munchen ilmu biologi. Dia akan menjadi guru sementara disini. Mr.Kim ini Bu Leandra, guru BK disini."ucap Pak Reval.
Mr.Kim tersenyum pada Leandra. Wajah yang selama ini ia rindukan. Ingin sekali Leandra lompat memeluknya. Namun ia tidak bisa. Leandra mengulurkan tangannya.
"Leandra Kim..."
***
"Ehh ehhh gilaaaaa guru biologi kita ganteng banget! Gue sesek nafas nih tiap pelajaran biologi!"kata Maria.
"Iya mana tinggi banget, gakaya pacarnya Maria, hahaha!"ejek Debi
Maria melemparkan Death Glarenya.
"Sumpah ya ga nyesel masuk jurusan IPA kalo gurunya kaya gitu!"-Anya
"Paraahh looo! tapi kok dia gantengnya ga manusiawi banget sihhh? Udah ahh baso nya keburu dingin. Aduuh sayangku mana yaa? kok belum keluar kelas. Ini kan udah jam makan siang."sekarang Cahaya yang buka mulut.
"Buseett.. Aya makin hari makin lebay ihhh! Ketularan si Jisung, hahaha" ledek Anya.
Mereka melahap basonya. Kemudian gengnya Changbin duduk di meja mereka. Untung meja kantin lebar.
"Uluuuhhh tayaaang, ayo sini makan!"ajak Anya pada Felix yang duduk disebelahnya.
"Ini aku udah beli siomay!"kata Felix
Changbin duduk diantara Maria dan Cahaya. Cahaya pastinya sudah meluangkan tempat duduk bagi Jisung disampingnya.Seungmin dan Hyunjin duduk ngasal. Seungmin mencoba menenangkan Hyunjin yang dari tadi murung.
"Sabaar brader! Gue tau patah hati itu sulit pada awalnya, tapi nanti juga biasa kok!"kata Seumgmin.mengelus punggung Hyunjin.
"Si Dower kenapa? Biasa nya kaya ikan kekeringan centil banget. Kok jadi murung gitu?"Tanya Maria.
Changbin menunjuk kearah objek yang tak lain adalah Mr. Kim, guru biologi baru, sedang berjalan menuju tukang ketoprak bareng Leandra dan Kanaya.
"Waahhh keduluan Miss Lean nih mau mepetin guru biologi baru!"kata Maria diiringi delikan dari Changbin. Maria Cuma nyengir. "Becandaaa babyyy!"
"Tapi cocokan sama yang ini, daripada sama pak Yang!"-Anya.
"Lu mah Hyunjin, dibandingin sama pak Yang aja jaauuuuh banget, apalagi sama yang ini!"Maria makin seneng nyinyirin Hyunjin. Iya emang sama banget sama pacarnya, selain ngomongnya jahat, suka banget ngejek Hyunjin.
Selesai pesan Leandra, Kim juga Kanaya duduk tak jauh dari meja mereka.
"Misss!"Panggil Cahaya.
Leandra melambaikan tangannya sambil tersenyum.
"Keliatannya miss bahagia banget! Aku ikut seneng!"gumam Jisung pada Cahaya. Cahaya mengangguk.
Dan percaya diri Hyunjin semakin merosot turun.
TBC
Behind story about Leandra and Mr. Kim
Kim masuk ke ruangan Leandra. Duduk di kursi konseli yang biasa murid - murid Leandra gunakan untuk menjalani konseling
"Oii! kamu gakangen sama aku singa?"ucap Kim.
Leandra hampir menangis menatap wajah dihadapannya. Namun tangis nya tak tertahan lagi.
"Kamu kemana aja? kamu tau kan aku kesini buat nyari kamu!! Tapi..."isak Leandra
Kim memeluk Leandra memenenangkan.
"Aku kan udah bilang biar aku yang nyari kamu!"
"Tapi aku bener - bener khawatir kamu kenapa napa."-Leandra.
Hyunjin yang menatap pemandangan itu lewat jendela mengurungkan niatnya untuk memberikan es jeruk kesukaan Leandra. Dan pergi sejauh - jauhnya dari ruangan itu. Sakit.
Balik lagi ke Leandra dan Kim.
"Aku ke Bandung, tapi... aku gasanggup ketemu Ayah!"ucap Kim.
"Kenapa? Ayah pasti seneng ketemu kamu Simbaaa"
Kim mengusap wajah Leandra.
"Jangan cengeng! Masa kakak aku yang lebih tua dua menit 31 detik ini cengeng?! Leandra nanti temenin aku ketemu Ayah yaa."
Leandra mengangguk!
"Pasti! Tapi ngomong - ngomong, kok kamu bisa ganteng kaya gini ?"Leandra mengatup kedua pipi adik kembarnya itu.
"Yeee! Dari dulu juga aku ganteng!"
" Leander...Beliau.. gimana kabarnya?"Tanya Leandra hati - hati. Ia tahu mengungkit masa lalu mereka adalah sebuah sebuah luka yang ditaburi garam. Hanya membuat mereka ingat akan bagaimana kelam dan jahatnya ibu mereka.
"Ck.. ya gitulaahh! Waktu itu aku emang di kota ini Dra! tapi dia dan suami barunya nyeret aku Jerman. Udah ahh! gausah nyeritain dia, kita masih punya banyak cerita yang lain. Jadi kita tebus 10 tahun yang udah lewat dengan cerita kita aja dan Ayah."jawab Leander.
***
akuupdate lagiii huhuhu Cerita leandra sama leander belum terungkap semua, jadi tetep setia baca kalo mau tau, hehehe kalo yang mau tau aja hehe votementnya yaa^^
Kim Younghoon As Leander Kim
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
