tragedy

131 12 3
                                    

"Gile ya bahlul! Lo mukul Mr.Kim?"Tanya Changbin kaget.

Changbin kaget saat mendengar Hyunjin memukul guru biologinya itu.

"Beneran bang! gue juga ga ngerti otak dia isinya apaan."ucap Jisung sambil mendelik.

Maklum Changbin tidak tahu menahu mengenai tragedy semalam, karena ada kencan dengan ibu negara. Dia juga tidak ikut memata matai bersama Seungmin, Jisung juga Hyunjin.

"Lagi pada ngomongin apasih? gue gak ngerti."kata Felix menggaruk garuk kelaanya yang tak gatal.

"Diem aja lo curut kalo ga ngerti ma! Jin, gue tahu banget gimana rasanya patah hati sama cemburu (ceilah) tapi kita gak berhak buat ikut campur dalam hidup dia. Terlebih kita ini bukan siapa – siapanya"sabda Seungmin.

"Sabar bray! lu pasti dapetin cewek yang lebih baik dari Debi!" hibur Jisung pada Seungmin.

"Kalo jodoh mah gak kemana tenang aja!"Kini Changbin yang ikut menghibur.

"Balik lagi kesi kampret yang satu ini, jadi alesan lu mukul Mr.Kim itu apaan?"Tanya Jisung pada Hyunjin.

"Yaa, gua gasuka aja! Ada orang brengsek yang gak ngehargain cewek yang gua suka."-Hyunjin.

Flashback ke tragedy semalam.

"Miss.. aku.. suka .. sama miss!"

Leandra syok mendengarnya. Leander yang mendengarnya berbalik dan memandang Hyunjin dengan tatapan yang tak bisa diartikan.

"Haha anak kecil rupanya. Kamu ngapain jam segini masih kelayapan diluar rumah?"kata Leander sinis

Hyunjin hanya memandang Leander tak menjawab apa – apa

"Kamu mending pulang nak! Cuci kaki, sikat gigi terus minta kelon deh sama mama kamu!"-Leander lagi

Leandra mencoba menghentikan Leander. Leander berbalik pada Leandra dan mencoba aksinya tadi yang sempat tertunda oleh Hyunjin.

Hyunjin mengepalkan tangannya dan kemudian kepalannya itu melayang ke pipi Lenader dengan hebatnya.

Bukk!!!

Leander jatuh tersungkur. Leandra membantu adiknya bangun dan mencoba menenangkan adiknya agar tidak tersulut emosi oleh perlakuan Hyunjin.

"Hyunjin kamu ini apa – apan?"

Hyunjin menatap Leandra tajam. Sedikit membuat Leandra goyah, namun Leandra tetap menutupinya.

"Gua gak peduli kalo lo emang suka sama bajingan ini. Tapi inget, cowok yang tulus sama lo, bakalan jagain lo, bukan malah ngerusak."

Setelah Hyunjin meluapkan kemarahannya pada Leandra ia kembali ke mobilnya lalu pergi.

Leandra mematung. Bagaimana bisa Hyunjin bicara seperti itu.

"Dra!.."suara Leander membuyarkan lamunannya.

"Ahh Ander, hayo aku obatin di dalem.

Flashback end.

Leandra menyeruput es jeruk yang ia beli barusan. Tragedi semalam membuatnya mumet.

Tok ..tok..

Leander menjembulkan kepalanya diambang pintu. Mengacungkan sebatang coklat. Leander sangat tahu bahwa sebatang coklat dan satu cone eskrim dapat mengembalikan mood kakanya yang hancur.

Leander masuk dan duduk di bangku konseli seperti biasa.

"Dra kusut banget sih muka kamu. "

"Iya gitu? engga ah"

Kualat!!!! (Hwang Hyunjin) Completed √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang