MBA • 17

7.9K 246 0
                                    

Jgn lupa Voment:*
Jadilah pembaca ya g baik dan bijak:))

****

Keduanya memasuki caffe yang menjadi pilihan Naza. Memilih tempat duduk di dekat jendela sebelum waiters mendekati meja mereka.

"Lo, mau pesen apa Za?"

Naza menggeleng. "Nggak deh gue udah makan tadi di kantin"

"Jangan gitu ah. Masa gue doang yang makan sedangkan lo nemenin gue doang sih ga mau ah gue." Rajuk Tiara pada Naza.

Naza baru ingat, Tiara ini tipikal orang yang kalo makan sama orang, orang itu harus ikut makan juga. Tidak peduli dia sudah makan atau belum.

"Es cream deh rasa strowberry," Akhirnya pilihan Naza jatuh pada es cream yang menurut dia sangat menggoda itu.

Tiara mengerutkan dahinya bingung, "Ga salah pesen?"

"Enggak, emang salah apanya?" Kata Naza belum menyadari sesuatu.

"Sejak kapan lo suka es cream strowberry?" Tanya Tiara bingung.

Deg!

Iya juga sejak kapan dia suka? Dari dulu Naza selalu menghindari sesuatu yang berbau strowberry menurut dia itu tidak enak.

Tapi, apa sekarang bahkan dia terang- terangan memesan itu pada Tiara.

"G-gue, lagi pengin ngerasain aja. Iya ngerasain aja, mencoba hal baru," Jawab Naza sedikit gugup.

"Oke deh." Tiara memberi tahu pesanannya dan juga Naza kepada waiters tadi.

Tak lama waiters pergi.

"Za"

Naza berguamam.

"Lo jadi deketin Briyan?" Tanya Tiara santai, dan tidak melihat raut wajah Naza yang awalnya santai menjadi pucat. Matanya seolah menyiratkan kebencian.

"Nggak!" Singkat, padat dan jelas.

"Hah! Kenapa? Why?" Tanya Tiara dengan lebaynya.

"Gue ngga selera sama cowo kaya dia,"Kilah Naza untuk menutupi segalanya.

Tiara yang mendengar jawaban tak masuk akal sahabatnya menjadi bingung." Kok bisa?"

"Gatau, udah deh gausah bahas itu, Plis. Have fun dong," Pinta Naza karena sudah mulai jengah dengan pertanyaan sahabatnya itu.

"Oke deh."

Untung Tiara bukan tipikal wanita yang suka bertanya bertele-tele. Itulah yang menjadikan Naza betah berteman pada Tiara.

Sambil menunggu pesanannya datang, seorang pria menghampiri meja yang di duduki Naza dan Tiara.

Tanpa rasa risih atau mengganggu, laki-laki tersebut duduk di hadapan Naza.

Naza yang sadar akan kehadiran lain di hadapannya segera mendongak melihat seseorang itu.

"Lo," tunjuk Naza pada laki-laki itu."Lo ngapain di sini!" Tanya Naza pada laki-laki itu.

Marriage By Accident[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang