MBA • 5

8.8K 303 2
                                    

Jgn lupa Voment:*
Jadilah pembaca yang baik:D

***

Suasana kantin SMA 5 Bangsa seperti biasa ramai ada yang sedang memesan ada juga yang sedang menunggu pesanan mereka datang.

Seperti 2 gadis yang duduk di pojok kantin itu mereka sedang menunggu pesanan datang mereka datang.

"bukannya lusa mau ada pertandingan basket ya disekolah kita?" kata Naza.

"Eh iya yah kok gue baru inget!" kata Tiara dengan hebohnya.

"Anjir," lanjut Tiara.

Brak!

Naza memandang Tiara dengan tatapan dinginya "Apaan sih lo, berisik tau ngga"

"Sumpah Za gue baru inget! Lawan sekolah Kita SMA Garuda!"

"Ya terus kenapa? Lo mau Tp Tp sama anak Garuda?"

Gini nih kadang Lemotnya Naza datang disaat yang engga tepat.

"Astaga Naza. Ya ampun Briyan kan dari SMA Garuda lo gimana sih," kata Tiara geregetan "ini kesempatan lo buat naklukin hati dia. Dan tunjukin ke gue kalo lo emang bener-bener badgirlnya SMA 5 Bangsa."

"Oh iyaiya gue baru ngeh, Oke bisa di atur"

Sedangkan di beda sekolah yang mana adalah SMA garuda. Briyan berjalan menuju markas bersama teman-teman tim basketnya untuk membahas tentang pertandingan yang akan di laksanakan lusa.

Di SMA 5 Bangsa tentunya.

Sesampainya di markas yang Notabennya adalah Ruang olahraga yang sudah tidak pernah di pakai. Briyan melihat anggotanya yang sudah berkumpuldi situ membentuk lingkaran.

"Yan, Strategi apa yang bakal kita bahas buat lawan SMA 5?" Kata Danu teman Setim Briyan.

"Iya nih yan. Gue denger SMA 5 kapten basketnya cerdik banget"

Briyan menyuruh teman-temannya untuk tenang dulu.

Briyan berfikir, teknik apa yang bakal dia buat untuk lawannya ini.

Pertandingan terakhir yang di adakan tim Briyan. Karena mereka sudah duduk di kelas 12, yang artinya mereka harus fokus untuk Belajar.

Briyan mulai memberi tahu strategi apa saja yang bakal dia kasih untuk melawan lawanya.

Setelah membahas strategi itu semua tim tersenyum kemenangan, dia yakin strategi yang di berikan oleh Briyan pasti berhasil.

"Oke. Kita sih setuju banget kalo gini," Jawab semuanya kompak. Setelah mendengar semua strategi yang Briyan berikan.

Mereka semua beranjak dari duduknya dan pergi ke luar ruangan karena bel istirahat sudah berbunyi sejak mereka datang ke sini, untuk membahas turnamen yang akan di selenggarakan.

"Ke kantin Ayo Yan," Ajak Danu kepada Briyan.

Briyan menatap danu dingin dan datar,"Ga"

Briyan di tarik oleh Danu ke arah luar ruangan,"engga ada tolak menolak deh kali ini. Gue laper dan kita harus ke kanti."

Briyan memutar matanya jengah, dengan kelakuan Sahabat satu-satunya ini.

Saat melewati koridor sekolah, banyak sekali mata wanita yang menatap kagum ke arah Briyan dengan tatapan menggodanya.

Briyan yang mendapat tatapan seperti itu, tidak ambil pusing dia tetap pada pendiriannya cuek pada sekitar.

Berbeda dengan Danu, dia dari awal jalan ke arah kantin. Selalu meladeni setiap cewe yang melewatinya.

Sampai cewe-cewe yang di kedipin lah di goda sama Danu. Tersipu malu bahkan ada yang sampai salting dan mukul-mukul lengan atau bahu teman di sebelahnya.

Tampang Briyan sangat tampan, dengan mata hitam legam, tajam, mata yang memiliki pesona untuk memikat wanita. Dan jangan lupakan tubuhnya yang sangat atletis.

Tidak beda jauh dengan Briyan, Danu pun sama tampannya dengan Briyan, hanya saja tetap tampan Briyan. Rambut danu berwarna hitam legam dan dengan bola mata berwarna kecoklatan.

****

To be continue..

<<Next to part 6>>
-Ara

Marriage By Accident[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang