MBA • 15

8.5K 247 0
                                    

Jgn lupa Voment:*
Jadilah pembaca yang baik dan bijak:))

***

Kringgg kringg kringg


Bel pulang sekolah SMA 5 Bangsa berbunyi.

Naza keluar kelas di susul oleh Tiara di sebelahnya" Za gue nebeng boleh? Tadi gue di anter nyokap soalnya"

Merasa tidak ada tanggapan dari lawan bicaranya, Tiara menoleh ke arah Naza. tatapan Naza kosong.

"Naza," panggil Tiara lagi.

Masih belum juga ada tanggapan. Tiara menggoyangkan lengan Naza sambil tangannya dadah - dadah di depan Naza. "Za, hello zaa!"

"Eh" Naza sadar dari lamunannya,"ada apa Ra?"

"Lo lagi mikirin apa sih, Za? Akhir-akhir ini gue perhatiin lo banyak ngelamun dan tatapan lo kosong."

"Nggak kok ngga ada apa-apa." kilah Naza " mau ngomong apa?" Kata Naza mengubah topik pembicaraan.

"Gue mau nebeng lo, Boleh?" Tanya Tiara ulang.

"Kok dadak sih Ra ngomongnya," kata Naza kaget.

Tiara memandang Naza heran."Biasanya juga kan kaya gini za, dan Lo ngga pernah protes tuh"

"Gue ngga bisa maaf banget. Gue ada janji sama orang." Benar kan Naza tidak bohong bahwa dia ada janji dengan seseorang.

"Yah," desah Tiara kecewa."Gue balik sama siapa dong ya." Sambil memikirkan Tiara balik dengan siapa tiba - tiba.

"Hai," sapa seorang cowok sepantaran dengan Tiara dan Naza .

"Ha-" sebelum Naza dan Tiara menjawab. Laki - laki itu telah mendahului berbicara yang membuat keduanya dongkol.

"Hai Tayo hai tayo dia bis kecil ramah melaju melambat Tayo selalu senang." Tawa gembira keluar dari mulut laki - laki itu.

"WOY SARMAN! Kurang ajar Lo ya berani main - main sama kita Lo hah!" Geram Tiara.

"eh. Hehehe. Maaf deh abis Lo berdua spaneng banget. Yaudah gue duluan ya. Bhay!" Sebelum langkah kaki laki - laki itu semakin menjauh Naza memanggil laki - laki tersebut.

"Danu!" Laki-laki itu menoleh Menatap Naza.

"ya?"

"Lo Danu kan anak SMA Garuda? Yang anak basket?" Tanya Naza Meyakinkan.

Danu mengangguk,"Iya kenapa ya?"

"Lo abis kumpul basket?"

"Engga, sebenernya sih Briyan yang di suruh kesini. Cuma katanya dia ga bisa yaudah deh gue yang kesini, ada apa?"

"Oh. Gue boleh minta tolong ngga," kata Naza pada intinya.

"Apa"

"Anterin temen gue balik dong, gue ngga bisa soalnya mau ada urusan penting" .

Apa penting? Ya ampun za penting dari mananya, ga ada kata penting kalo berurusan sama laki - laki brengsek itu. Batin Naza tak menerima.

Marriage By Accident[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang