MBA • 22

8K 233 0
                                    

Jgn lupa Voment:*
Jadilah pembaca ya g baik dan bijak:))

****

Setelah perjalanan yang memakan waktu 45 menit yang tidak seperti biasanya itu. Akhirnya mereka sampai di kedai ice cream langganan Naza.

"Muka gile, rame bener jalanan. Mentang-mentang lulus terus konfoi-konfoi ngga guna gitu, menghambat perjalanan aja," gerutu Naza saat sudah duduk di kursinya.

Memang betul, yang seharusnya dari sekolah Naza ke kedai yang hanya memakan waktu 20 menit menjadi 45 menit. Sepanjang perjalanan pula Naza tak henti-hentinya mengomel dan memaki pelajar seumurannya yang sedang berkonfoi ria.

Naza bukannya tak suka. Hanya saja Naza masih sayang nyawa, uang dan tenaga.

"Tau tuh. Jadi lama gini kan gile" Timpal Farel yang tak kalah kesalnya pada kawan-kawan seumurannya.

"Yaudah buruan turun woy! Engep gue di mobil terus ini," gerutu Tiara tak sabaran.

Mereka bertiga turun dari mobil dan berjalan ke arah pintu masuk caffe.

"Untung ga penuh," gumam Naza pelan.

"Duduk bagian pojok aja yang ga terlalu berisik," lanjut Naza pada Farel dan Tiara.

"Oke," balas keduanya.

"Selamat siang kak, mau pesan apa?" Sapa seorang waiters saat ketiganya sudah duduk di meja yang tadi di tunjuk Naza.

Naza melihat ke daftar menu. "Big vanilla coklat sama topingnya oreo"

Setelah selesai memesan, Tiara memulai percakapan yang membuat Naza mau tak mau harus mendengarkan.

"Gue di percepat nih 1 minggu lagi gue berangkat ke landon, doain gue ya semoga gue betah di sana," Kata Tiara sambil menatap Naza dengan sorot mata penuh penyesalan.

"Kenapa mendadak, Ra?" Tanya Naza dengan raut muka yang sulit di artikan.

"Bokap yang pengin di majuin. Gue juga gatau kenapa,Za"

"Btw, lo mau lanjut di mana rel?" Lanjut Tiara

"Gue, ke Bali. Nerusin perusahaan bokap yang disana, abisan gua ngga boleh kuliah. Kan kesel"

Farel menatap ke arah Naza yang sedang memandang kosong depannya,"kalo lo lanjut mana Za?"

Hening.

"Za?" Panggil Farel lagi.

Yang di panggil masih dengan tatapan kosongnya.

"NAZA WOY!" Teriak Tiara pas di telinga Naza.

"Sialan! Telinga gue bisa budeg anjing!"

"Abisan lo di panggil Farel ga nyaut dari tadi"

"Hah?"

"Gausah pake hah hoh hah hoh deh"

"Yau dasar".

"Tanya apa rel?" Tanya Naza pada Farel.

"Eh. Enggak itu lo mau lanjut di mana?"

Naza diam sejenak, Naza bingung harus menjawab apa "gue lanju--"

"Wah sialan. Jalanan bisa semacet itu bikin repot aja konfoi-konfoi ngga jelas," ucapan Naza terpotong oleh kedatangan Briyan dan Danu.

Alhamdulillah selamat. Batin Naza.

"Tau tuh. Mana udah kepingin banget makan ice cream lagi"

"Woy! Lo pada udah sampe dari tadi apa?" Tanya Danu pada Naza, Tiara dan Farel.

Marriage By Accident[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang