Story 20 | Obat paling mujarab

881 103 35
                                    

Woojin datang mengusap lembut puncak kepala Jihoon lalu mencium mesra kening sang istri, Jihoon tersenyum di sela ia sedang asik menyusui Jiwoo " anteng banget dedek nya tidur " Woojin mengelus pipi Jiwoo pelan agar dia tidak terbangun " padahal papi kangen banget pengen main sama Jiwoo " Woojin memasang wajah cemberut

Jihoon terkekeh melihat suaminya " dedek seharian nangis ampe sesenggukan padahal sudah aku kasih susu tetep aja nangis "

" Eoh papi tau, pasti dedek kangen sama papi kan ? "

" Sayang biarkan dedek istirahat kasian dia, mending kamu mandi terus makan malam " yah Woojin baru saja pulang dari kantor niatnya ingin pulang lebih awal agar bisa bertemu istri dan anak-anaknya tapi apa mau dikata kerjaannya yang menumpuk mengharuskan ia untuk lembur " aku sudah membuatkan mu makan malam "

Oh ya Jihoon sudah pulang dari rumah sakit 1 bulan yang lalu luka bekas operasi nya pun perlahan sudah mengering dan ia sudah di perbolehkan melakukan aktivitas di rumah ya walaupun Woojin masih sangat protektif menjaga sang istri, dia selalu melarang Jihoon untuk melakukan pekerjaan yang berat-berat

" Aku gak mau mandi kalo gak di poppo dulu "

" Udah tua masih aja manja "

" Usiaku baru 27 tahun ya aku belum tua lo "

" Iya iya kamu belum tua kok hanya saja sudah tumbuh uban di kepala mu " Jihoon tersenyum setelah berhasil menggoda suaminya

Woojin memegang kepalanya " benarkah aku sudah ubanan ? "

Jihoon terkekeh geli melihat tingkah konyol Woojin

" Eh tadi kan aku minta poppo kenapa kamu malah mengejek ku "

" Iya sabar, aku boboin dedek dulu baru poppo "

" Ishhh kamu mah "

" Sayang gimana luka bekas operasi kamu udah kering kan ? " tanya Woojin sambil menyuapkan sesendok nasi ke mulutnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Sayang gimana luka bekas operasi kamu udah kering kan ? " tanya Woojin sambil menyuapkan sesendok nasi ke mulutnya

" Udah kok, cuma bekas lukanya sedikit gatal "

" Mungkin itu efek karena luka nya mulai kering "

Jihoon mengangguk lalu ia melirik kearah jam dinding, jam nya sudah menunjukkan pukul 10 malam " tumben kamu pulangnya telat ? "

" Kerjaan aku numpuk sayang dan gak bisa di tinggalin, aku capek " rengek Woojin manja

Jihoon mengusap pundak sang suami berharap bisa menyalurkan ketenangan untuk Woojin " kamu gak boleh putus asa dong sayang, semangat dong . . . Woojin yang aku kenalkan gak semudah itu buat putus asa "

" Iya dong, buktinya aku berhasil dapetin hati kamu " jawab Woojin dengan rasa percaya diri yang teramat besar

" Masih sempet aja ya ngegombal "

Woojin tersenyum " kamu gak makan sayang ? "

Jihoon menggeleng " aku sudah makan tadi sama twins "

My Baby Twins -2Park- (Sequel Of Goodbye-Love Struggle) ✔Where stories live. Discover now