Story 16 | Romance night

1.1K 106 35
                                    

Putar musiknya di tempat yang nun tandai ya

" Ayo sayang masuk dulu, kamu pasti cape kan . . . Kamu mau mandi biar aku siapin air anget ya " ucap Jihoon sambil meraih tas kerja Woojin

" Nanti aja deh sayang aku masih keringetan . . . Twins kangen gak sama papi ? " lanjut Woojin yang kembali asik dengan twins

" Yaudah aku siapin teh aja ya "

Woojin mengangguk tapi ia masih asik bercanda dengan anak kembarnya

" Kalo lagi asik sama anak istri nya gak di peduliin "

" Hah apa sayang, kamu ngomong apa tadi ? "

Walaupun Jihoon mendumel dengan suara pelan tapi yang nama nya Woojin telinga nya sangat tajam.

" Eh aku gak ngomong kok "

Woojin kembali fokus pada kedua anaknya

Tiba-tiba " loh loh loh eh luk lo gak jadi mati "

" Sayang mulut nya jangan sembarangan " tegur Yerim pada Mingyu

Woojin yang mendengar kakaknya berteriak langsung refleks mendongakkan kepalanya " eh si buluk 1 sembarangan banget kalo ngomong "

" Ye lo kan kemarin di beritain mati "

" Emang lo rela kalo gue tinggalin bang " balas Woojin sambil menaik turunkan alisnya untuk menggoda kakaknya Mingyu

" Ih jijik banget gue "

" Alah gue berani bertaruh sekarang lo pasti nangis kan pas tau pesawat yang bakal gue tumpangin kecelakaan dan gue ikut jadi korban tewas "

" E---enggak kok "

" 27 tahun gue hidup dan selama itu juga gue jadi adek lo bang, gue tau lo gak rela kalo gue tinggalin " Mingyu terdiam di tempatnya, matanya terus memandang kearah Woojin. Woojin berdiri dan melangkah kearah Mingyu tak lama ia meraih pundak lebar sang kakak " Asal lo tau gue bangga punya abang kaya lo bang gue sayang sama lo gue beruntung bisa terlahir untuk menjadi adek lo " tiba-tiba Woojin memeluk Mingyu " sekarang kita udah dewasa bang dan kita udah jadi orang tua . . . Gue cuma mau minta maaf karena selama ini gue udah sering jahilin lo "

Mingyu membalas pelukan adeknya " gue juga minta maaf sama lo, gue ngerasa gak pantes jadi abang lo "

Woojin menggeleng dengan cepat " gak, lo abang terbaik di dunia "

Tanpa mereka sadari beberapa pasang mata telah menyaksikan adegan romantis antara dua saudara itu.

Di setiap kejadian pasti ada hikmah di balik nya, tergantung seberapa sabar kita menghadapi nya, Tuhan pasti tahu yang terbaik.

Seumur hidup hanya dua kali Woojin menangis untuk Mingyu, pertama waktu mereka masih kecil saat Mingyu jatuh sakit saat itu Woojin selalu menangis melihat kakaknya terbaring lemah dengan badan yang terus menggigil dan yang kedua adalah yang terjadi sekarang, sangat sulit mencari moment mereka yang terlihat akrab seperti ini keseharian mereka selalu di hiasi percekcokan kecil dan saling melempar hinaan seperti anak kecil. Yah itu lah Woojin dan Mingyu tidak seperti kakak beradik pada umum nya namun itu lah cara mereka untuk memberikan perhatian satu sama lain

 Yah itu lah Woojin dan Mingyu tidak seperti kakak beradik pada umum nya namun itu lah cara mereka untuk memberikan perhatian satu sama lain

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
My Baby Twins -2Park- (Sequel Of Goodbye-Love Struggle) ✔Where stories live. Discover now