Story 21 | Anaku sayang

906 103 56
                                    

Pagi-pagi sekali Jihoon sudah terbangun karena mendengar Jiwoo menangis, Jiwoo sudah sering seperti ini, anak ini sudah menjadi alarm otomatis untuk maminya, biasa masalah bayi terbangun itu kalo tidak ingin menyusu atau dia sedang tidak enak karena habis ngompol, itu sudah lumrah terjadi.

Dengan sisa nyawanya yang terkumpul Jihoon berusaha bangkit dari tidurnya dan menyingkap selimut yang membalut tubuhnya, ia melihat kesamping suami nya masih tertidur lelap sambil memeluk bantal guling, ia mengikat rambut panjangnya terlebih dahulu " ssstt ssttt " ucapnya menenangkan anaknya, ia memeriksa popok Jiwoo terlebih dahulu dan tidak basah sama sekali, seperti nya Jiwoo haus

Jihoon mengangkat Jiwoo dan membawanya duduk di tepi ranjang untuk menyusui Jiwoo, Jihoon tersenyum saat ia merasa puting susu nya di hisap kuat oleh Jiwoo " anak mami haus ya sayang ? "

Jihoon menepuk-nepuk pelan pantat sang anak agar dia bisa kembali tertidur, sesekali ia mengusap pipi Jiwoo yang terkena lelehan asi

" Sayang ~~~~ "

" Eoh kamu bangun "

" Kamu ngapain sayang ? " ucap Woojin sambil mengusap-usap matanya

" Aku lagi nyusuin Jiwoo "

Woojin mendekat dan mencium pipi Jiwoo sekilas lalu beralih untuk mengusap puncak kepala istrinya " kamu gak capek sayang . . . Apa kita perlu menyewa beby sitter ? "

" Emm tidak perlu sayang, lagian Jiwoo masih kecil sekali aku gak pengen Jiwoo di asuh sama orang lain, selagi aku bisa kenapa harus orang lain yang merawatnya "

" Tapi aku kasih sama kamu tiap malam kamu terbangun seperti ini "

" Ini udah kewajiban aku sebagai seorang ibu Woojin "

" Yasudah kalau itu mau mu, jujur aku juga tidak ingin nantinya Jiwoo kurang kasih sayang dari ibunya . . . Tapi kamu juga harus selalu jaga kesehatan karena aku tidak bisa setiap hari menjaga mu 24 jam "

" Iya suamiku " Jihoon mendekatkan bibirnya pada bibir Woojin meminta untuk di cium, Woojin yang sudah paham dengan cepat ia mengecup bibir kenyal kesukaannya itu

Matahari pun sudah nampak menaiki peraduannya, Jihoon bergegas untuk menyiapkan sarapan untuk keluarganya sebelum Jiwoo kembali terbangun, Jihoon sekarang sudah cantik sudah wangi dan sudah siap untuk menyambut suami tercinta tentunya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Matahari pun sudah nampak menaiki peraduannya, Jihoon bergegas untuk menyiapkan sarapan untuk keluarganya sebelum Jiwoo kembali terbangun, Jihoon sekarang sudah cantik sudah wangi dan sudah siap untuk menyambut suami tercinta tentunya

.
.
.

Diliriknya jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 7 pagi, itu artinya ia harus segera menyelesaikan masakannya dan menghidangkannya di meja. Setelah di rasa selesai Jihoon melangkahkan kakinya menuju kamar untuk membangunkan Woojin, dan benar saja suaminya itu masih tergulung di dalam selimut " Woojin ayo bangun sudah pagi kamu gak kerja ? "

Woojin menggeliat " hmmppt " desahnya sambil meregangkan otot-ototnya " aku gak mau kerja " ucapnya dengan suara serak

" Kenapa gak mau kerja ? "

My Baby Twins -2Park- (Sequel Of Goodbye-Love Struggle) ✔Where stories live. Discover now