Dengan segera Jihoon menghentikan aktivitas memasaknya karena mendengar ponsel nya yang berdering
" Yeobeoseyo "
" Sayang bisakah kau menjemput twins, aku sangat sibuk dikantor "
" Iya sayang nanti aku yang jemput twins "
" Hmm hati-hati dijalan ya . . . Aku mencintaimu "
" Aku juga mencintaimu "
Setelah sambungan telpon di matikan, Jihoon melirik jam dinding, sudah hampir jam 10 dan sebentar lagi sekolah twins dibubarkan, Jihoon memutuskan untuk bersiap-siap dan kembali kerumah karena nanti malam akan ada acara spesial untuk suaminya.
Yah hari ini adalah hari ulang tahun Woojin dan sepertinya lelaki itu lupa dengan ulang tahunnya sendiri. Karena Jihoon adalah istri yang baik jd ia akan memberikan sebuah kejutan untuk suami tercintanya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sekarang Jihoon sudah ada di sekolah twins, karena ia datang 10 menit lebih awal jd ia memutuskan untuk memainkan ponselnya dan mencari-cari benda yang cocok untuk di jadikan hadiah untuk sang suami
" Jihoon ah "
Jihoon menghentikan aktivitasnya dan mendongak kearah sumber suara " Hyungseob . . . Ya ampun apa kabar " ucap Jihoon sembari memeluk tubuh mungil Hyungseob
" Aku baik-baik saja Jihoon ah "
Jihoon melirik kearah bawah dan mendapati perut Hyungseob yang besar karena hamil " apa kau hamil hyungseob "
Hyungseob mengangguk " iya, do'akan agar persalinan ku nanti berjalan lancar ya "
" Tentu, aku akan mendo'akan yang terbaik untukmu . . . Ya ampun lama sekali kita tidak bertemu . . . Datanglah kerumah "
Hyungseob tersenyum " Nanti aku akan menyempatkan waktu untuk kerumahmu "
" Sekarang kau bekerja apa Hyungseob ? "
" Aku menjual bunga di toko bungaku "
" Wahhh kebetulan sekali. Bolehkah aku berkunjung ketoko bungamu "
" Dengan senang hati Jihoon ah "
. . . . . . . . . . . . .
" Mami ~~~ " ucap twins
" Ibu ~~~ " ini Mansae yang memanggil ibunya
Sontak dua ibu muda itu menoleh
" Kenapa mami yang jemput ? " tanya Sanna pada Jihoon
" Papi sedang sibuk sayang makanya mami yang jemput "
Sanna menggangguk paham
" Bagaimana sekolah mu sayang " tanya Hyungseob lembut pada Mansae
