Story 43 | D-Day

281 27 18
                                    

Beberapa bulan kemudian setelah acara pertemuan dua keluarga diadakan. Woojin dan Jihoon selaku orang tua dari Sanna akhirnya menyetujui lamaran yang diajukan oleh keluarga dari Yeonseok. Dan akhirnya semua telah ditetapkan tepat hari ini acara pernikahan Sanna dan Yeonseok diadakan secara besar-besaran dan tentunya tidak menghilangkan kesakralan sebuah pernikahan

" Selamat ya sayang, sebentar lagi kamu akan menjadi seorang istri "

Sanna memutar balik badannya menghadap pada Jihoon, mata teduh Sanna bertubrukan dengan kedua mata wanita yang paling ia cintai. Jihoon tak mampu lagi membendung airmata bahagia sekaligus sedihnya, disisi lain ia bahagia akhirnya anak sulungnya mendapatkan seseorang yang ia cintai tapi disisi lain Sanna kecil nya yang menggemaskan akan hilang dan berganti menjadi Sanna yang dewasa dan cantik

Sanna tak mampu mengucapkan sepatah katapun, ia hanya bisa mengangkat tangannya untuk menyapu airmata Jihoon

" Mami harap kamu bisa menjadi istri yang baik untuk Yeonseok dan apapun yang terjadi pada Yeonseok tetaplah ada disisinya ya sayang "

Sanna mengangguk, kesedihan mereka buyar saat suara Sanny dari balik pintu ruang rias menggema menyuruhnya untuk bersiap karena sebentar lagi acara akan segera dimulai

" Sini mami rapikan dulu riasan kamu " ucap Jihoon lembut " jangan gugup ya nak "

Sanna mengangguk lagi " makasih ya mi, Sanna janji Sanna akan jadi istri yang baik buat Yeonseok "

Jihoon mengangguk sembari tersenyum " iya sayang "

.
.
.

Sanny dan Jiwoo menyambut kedua tangan Sanna masing-masing untuk menggiring gadis ini menuju Woojin, didepan sana tepatnya didepan pintu gereja Woojin telah berdiri untuk menunggu kedatangan putri kesayangannya

Senyum pria ini mengembang tatkala ia berhasil menggenggam tangan anaknya begitu pula dengan Sanna " kamu udah siap nak ? "

" Iya pi Sanna siap "

Perasaan yang bercampur aduk Woojin rasakan, tugas pertamanya sebentar lagi akan selesai. Ia bangga pada dirinya dan ia juga tak menyangka langkahnya akan sejauh ini. Akhirnya ia bisa merasakan betapa bahagianya ia bisa mengantarkan anaknya untuk menuju ke kehidupan selanjutnya

Genggaman tangan Woojin telah tergantikan oleh Yeonseok yang artinya ia sudah menyerahkan segalanya tanggung jawabnya sebagai orang tua pada Yeonseok

" Semoga Tuhan memberkati pernikahan kalian "

" Makasih pi "

Saat pendeta membacakan janji suci pernikahan semua berubah menjadi hening, semua tamu dan pihak keluarga mendengarkan dengan hikmat

" Choi Yeonseok apakah anda bersedia membawa seorang wanita bernama Park Sanna untuk menjadi Istrimu disaat susah maupun senang disaat sakit maupun sehat disaat bahagia maupun sedih dan berjanji akan mendampinginya sampai mau memisahkan kalian ? "

" Saya Choi Yeonseok bersedia membawa seorang wanita bernama Park Sanna untuk menjadi istri saya disaat susah maupun senang disaat sakit maupun sehat disaat sedih mau bahagia dan saya berjanji akan mendampinginya sampai maut memisahkan "

" Park Sanna apakah anda bersedia membawa seorang Lelaki bernama Choi Yeonseok untuk menjadi suamimu disaat susah maupun senang disaat sakit maupun sehat disaat bahagia maupun sedih dan berjanji akan mendampinginya sampai mau memisahkan kalian ? "

" Saya Park Sanna bersedia membawa seorang Lelaki bernama Choi Yeonseok untuk menjadi suami saya disaat susah maupun senang disaat sakit maupun sehat disaat sedih mau bahagia dan saya berjanji akan mendampinginya sampai maut memisahkan "

My Baby Twins -2Park- (Sequel Of Goodbye-Love Struggle) ✔Where stories live. Discover now