Story 36 | Karya Wisata

340 48 16
                                    

" Selamat pagi papi, selamat pagi mami "

" Selamat pagi sayang-sayangnya mami " balas Jihoon

Seperti biasa rutinitas keluarga kecil Park setiap harinya, Jihoon selalu menyiapkan sarapan untuk suami dan anak-anaknya

" Sayang ayo turun kita sarapan~ " teriak Jihoon, tak lama orang yang dipanggil pun muncul sambil merapikan dasinya bahkan jasnya pun masih ia sampirnya dilengannya. Yah Woojin hari ini sedikit kesiangan pasalnya tadi malam ayah tiga orang anak ini harus lembur untuk menyelesaikan proposal proyeknya

Jihoon menoleh, wanita ini menggelengkan kepalanya lantas ia menghampiri Woojin dan mengambil alih dasi yang tadi Woojin rapikan " aku bilang juga apa, kamu pasti kesiangan kan gak nurut sih sama aku "

Woojin mempoutkan bibirnya dengan wajah cemberut " tapi kan proposalnya harus selesai sayang "

" Kan bisa dikerjain dikantor "

" Gak keburu lah sayang, proposalnya harus diserahin ke appa jam 10 pagi "

" Selama ini aku gak tau gimana kerjaan kamu gimana kesibukan kamu. Tapi kamu harus bedain mana saatnya kerja mana saatnya istirahat. Kamu boleh kerja semau kamu tapi harus tetep ingat sama kesehatan " Jihoon itu tipe ibu rumah tangga yang cerewet apalagi kalau dia melihat suaminya terus-terusan bekerja sampai lupa waktu dan akhirnya malah sakit

Woojin menunduk, ia tidak bisa berkutik lagi kalau istrinya dalam mode harimau seperti ini, tidak. Woojin bukan tipe suami yang takut istri hanya saja saat Jihoon terus mengomel dia akan tambah marah jika ucapannya dibantah

" Yaudah aku minta maaf "

Jihoon tidak menanggapi, ia terus saja merapikan dasi Woojin

" Yang~~ "

Masih tak ada jawaban, karena gemas Woojin langsung mengecup bibir Jihoon, hanya sekilas tapi hal ini membuat Jihoon terkejut. Untungnya anak-anak tidak melihat adegan tadi karena mereka sedang sibuk dengan makanan masing-masing

" Woojin ih nyari kesempatan aja " tukas Jihoon kesal sambil memukul dada suaminya

" Kamu sih diajak ngomong gak jawab "

Jihoon masih kesal " sarapan gih entar telat "

" Siap istrinya Woojin "

Jihoon tak bisa menahan senyumnya, ia juga tidak bisa tahan untuk marah terlalu lama pada suaminya itu

.
.
.

Sekarang malah keheningan yang menyerang, semua sudah asik menyantap sarapan masing-masing

Sanna dan Sanny saling melirik, entah apa yang ingin sikembar bicarakan namun yang jelas keduanya terlihat ragu untuk berbicara. Sesekali Sanny merintih tertahan karena Sanna mencubit pahanya

" Kamu yang bilang " ucap Sanny berbisik

" Kamu aja, aku takut " balas Sanna yang juga berbisik

" Ih kamu kan pinter ngomong " Sanny masih tak ingin mengalah

" Sanna Sanny kenapa bisik-bisik ? " ucap Woojin tegas, karena sedari tadi ia terus melihat anak kembarnya ini berbisik-bisik " kalian mau ngomong apa ? "

" Kamu aja yang ngomong " ujar Sanna, dan memberikan secarik kertas pada adiknya

Dengan ragu, Sanny mencoba berbicara pada papinya, walaupun takut tapi ini harus segera disampaikan

" Em jadi gini pi, sekolah twins bakal ngadain karya wisata dan semua murid harus ikut " ujar Sanny ragu

" Karya wisata ? kemana ? "

My Baby Twins -2Park- (Sequel Of Goodbye-Love Struggle) ✔Where stories live. Discover now