Detective Shena : Murder In The Vampire Castle

Case 24 # The Second Tragedy

Shena

Pukul 19:37

Berendam air panas memanglah membuat tubuh nyaman, tapi bukan berarti aku bisa santai-santai, aku harus tetap berpikir...

Mengenai pembunuhan itu... Triknya telah ku ketahui, jadi sekarang aku tinggal mencari pembunuhnya, tapi itu bukanlah hal yang mudah... Hampir tidak ada petunjuk mengenai pembunuhnya, masih ada bagian yang samar...

Jika dilihat dari motifnya...
Kalau pembunuhnya adalah Dragomir atau anca vasile hal itu berarti berhubungan dengan kejadian tenggelam nya kapal 30 tahun lalu

Kalau pembunuhnya Count Dracul, motifnya sama sekali belum bisa kutebak, tidak mungkin karena harta warisan. Karena tanpa warisan itupun Count Dracul sudah sangat kaya. kemungkinan ada konflik antara dia dengan ayahnya pun sangat kecil. Apa mungkin karena istrinya? Ia sangat mencintai istrinya, jika Count Enric menggoda Countess Aurell, atau sesuatu semacam itu, pasti Count Dracul takkan tinggal diam, mengingat bahwa dulunya Count Enric suka bergonta-ganti wanita... Dan Countess Aurell adalah wanita yang sangat cantik...

Jika pelakunya Countess Aurell, maka hal yang sama pun berlaku baginya. Motifnya mungkin karena dia dirayu oleh ayah mertuanya itu, atau bahkan telah diperlukan dengan tak pantas, sehingga ia membunuh Count Enric

Vallett dan alin Branescu tidak memiliki motif sama sekali, begitu pula Adrian, Juga Dokter Carey...Atau mereka sebenarnya punya motif, yang tidak ku ketahui?

Lalu...Mrs Robin lacey, sebenarnya dari segi fisik dia tak mungkin melakukan pembunuhan itu, tapi ia benar-benar tak suka dengan Count Enric, kakaknya sendiri. Menurutku ia juga mencurigai bahwa tragedi 30 tahun yang lalu disebabkan oleh mereka yang selamat, dan orang-orang itu adalah Count Dracul dengan istrinya, lalu Dragomir dan Anca Vasile. Diantara keempat orang itu hanya tinggal Dragomir dan Anca Vasile lah yang masih hidup sekarang...

Hm... Apa akan terjadi pembunuhan lagi? Entahlah... Di setiap pembunuhan, kemungkinan pembunuhan kedua selalu ada, tapi tentunya aku berharap hal itu tidak terjadi...

'Ah! Rasanya aku telah berendam terlalu lama!' Pikirku

Aku keluar dari bathtub lalu mengeringkan tubuh dengan handuk,
Setelah berpakaian, aku keluar dari kamar mandi

Kulihat Nur sedang duduk di pinggiran kasur sambil menyisir
Rambutnya yang masih agak basah, ia mengenakan dress hitam dari wol, masih pakaian yang sama pada saat kami baru sampai ke rumah ini. Tapi kini ia tak menggunakan jas musim gugurnya maupun scarf

Akupun juga begitu, hanya kemeja putih dan celana hitam. Tanpa dasi, tanpa jas, dan tanpa longcoat

"Ayo ke ruang makan!" Kataku mengajak" Menurut Count waktu makan malam dimulai pukul 20:00, sudah tak lama lagi"

"Iya... " Sahut Nur, setelah meletakkan sisir itu di meja rias iapun berdiri

Kami berdua kemudian berjalan menuju ruang makan, saat kami tiba disana semua orang telah berkumpul di meja makan, tak ada satupun yang terlambat seperti saat makan siang, kami berdua lalu mengambil tempat duduk yang bersebelahan...

Para pelayan masuk satu persatu sambil membawakan hidangan makan malam

Beef steak, sup ciorba de burta, dan juga berbagai macam seafood mulai dari lobster, kepiting, dan juga kerang. Berbagai macam salad buah dan sayuran pun dihidangkan. Ada juga pastry Khas Rumania yang diberikan selai Berry diatasnya

"Tolong sebotol wine! " Tukas tuan Dragomir

"Bawakan yang biasanya ya, Champagne, Armand de brignac brut gold! " Perintah Count Dracul