Case 26 # Statement of The Suspect

1K 89 4
                                    

Shena

Saat ini, semua orang sedang berkumpul di ruang makan atas perintahku...

Termasuk Count Dracul dan para pelayan yang tadi membawa Countess menuju kamarnya. Orang yang tidak ada disini hanyalah Countess Aurell yang masih pingsan dan juga stefan yang kami larang untuk keluar dari kamarnya

"Jadi... bisakah kau ceritakan pada kami, Mrs. Anca, apa yang telah terjadi sampai kau bisa menemukan mayat suami mu di perpustakaan. Karena jika aku tidak salah... Anda sudah pergi tidur saat itu bukan?
Dan suami anda juga bersama anda!"
Ujarku

Wanita itu masih ketakutan, seluruh tubuhnya masih gemetar, kejadian ini tentu telah mengguncang jiwa dan syarafnya

"Ah, tenang dulu, anda harus tenang!" Kataku coba menenangkan

Melihat kondisi Mrs Anca, Sebastian si kepala pelayan yang sigap dan cekatan langsung menawarkan diri

"Apakah anda ingin segelas brendi? Atau Whiskey barangkali? " Tawarnya

Tapi wanita itu tak menjawab

"Ya, segelas brendi tolong" Perintah Vallet mewakili

Sebastian lalu mengambil sebotol brendi dan menuangkannya ke gelas

"Silahkan" ujarnya sambil menyodorkan gelas ke meja dihadapan Mrs. Anca

Dengan cepat Mrs. Anca langsung menyambar gelas berisi brendi itu, dan menenggaknya sampai habis

Setelah meletakkan gelas itu kembali ke meja, ia menarik dan membuang napasnya hingga beberapa kali dengan terengah-engah , wajah yang semula terus ditundukannya kini dihadapkan padaku, dan dengan mimik muka yang ketakutan dan kacau ia berseru

"Mengerikan! Sangat mengerikan! " Teriaknya

"Ya, saya tahu bahwa kejadian ini telah mengguncang anda, tapi kami harus tahu, apa yang anda lakukan di tengah malam begini? " Kataku dengan suara yang pelan dan membujuk

Wanita itu terdiam...

"Hm...ya... Sa, saya...  Terbangun, dan ternyata suami saya sudah tidak ada disamping saya... Saat itu pukul 2 lebih seperempat , Karena khawatir, saya lalu mencarinya... Saya mencarinya kemana-mana,  tapi ia tak ada di ruangan mana pun, lalu...  Saat saya ingin melihat ke perpustakaan, pintunya terkunci... "

"Terkunci? " Kataku memotong

"Iya..." Anca vasile melanjutkan
"Ruangan itu terkunci, saya juga tidak tahu kenapa,  karena itu saya menuju ke kamar kepala pelayan,  dan meminta kunci perpustakaan kepadanya... Setelah dia memberikannya... Saya langsung kembali ke perpustakaan , dan begitu saya membukanya... Yah, selanjutnya seperti yang kita tahu! Sangat mengerikan! "

"Benarkah begitu, Sebastian? " Tanyaku pada kepala pelayan

"Ya tuan, Mrs Anca mengetuk pintu kamarku sehingga membuatku terbangun, lalu ia meminta kunci ruangan itu "

"Tunggu... Bukankah itu aneh? Seingatku ,jendela di ruangan itu terkunci, begitu juga dengan pintunya, lalu kunci dari ruangan itu  ada pada kau Sebastian... Berarti, Satu-satunya orang yang dapat melakukan pembunuhan ini...
Adalah kau kan!? "Kataku

Mendengar kata-kata ku ,seketika semua orang melihat kearah kepala pelayan itu

Tapi sebastian sama sekali tidak panik atau terkejut ketika mendengarnya, wajah pria tua itu tetap tenang dan nyaris tanpa emosi seperti biasanya

"Maaf tuan Shena, tapi kunci yang saya pegang hanyalah cadangannya, karena kunci perpustakaan yang asli telah hilang 3 bulan yang lalu, benarkan tuan? Saya telah membicarakannya dengan anda waktu itu" Tutur Sebastian

Detective Shena : Murder In The Vampire CastleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang