Case 21 # Vasile family

1.1K 102 1
                                    

Shena ——Pukul 10:51

Sejak satu jam yang lalu, hujan mulai turun membasahi bumi...

Dan sejak satu jam yang lalu juga,  aku sedang berkonsentrasi, menulis sesuatu di buku catatan ku, kadang mencoret beberapa hal jika ada yang tidak sesuai dengan fakta yang ada, lalu membuat sebuah kemungkinan yang baru, sebuah teori yang berasal dari fakta yang telah kudapatkan, dan kini, aku telah menyelesaikannya.

Tanganku berhenti menorehkan tinta di buku itu, lalu aku memandangi hasilnya selama beberapa saatnsambil tersenyum puas,  kemudian  ku masukan buku itu ke dalam saku jas 

Aku bangkit dari kursi, dan melepas longcoat serta topi, lalu kutaruh keduanya di senderan kursi

Aku mengamati Nur yang sedang berbaring, matanya terpejam, memakai headset, ia sedang mendengarkan musik...

Aku menyentuh pundaknya, ia membuka mata, lalu melepaskan headsetnya

"Ada apa"

"Ada beberapa hal yang harus kita selidiki lagi" Kataku

"Baiklah" Jawab Nur, ia berdiri dan merapihkan pakaian serta scarf nya yang agak berantakan

"Ayo" Ucapnya saat selesai

Kami berdua lalu keluar dari kamar dan melangkah menuju ruang tamu, begitu tiba,  kami mendapati bahwa ruangan itu kosong melompong, count dan countess telah beranjak dari sana

"Bagaimana? " Tanya Nur

"Kita berkeliling saja,  aku ingin meminta keterangan dari orang lain" Kataku menjawab

Aku dan Nur lalu meninggalkan ruang tamu dan berkeliling...

Saat sampai di ruang makan, kami bertemu dengan Kepala pelayan, ia sedang menuangkan wine untuk seorang wanita....

Ya... seorang wanita tua yang memakai kursi roda,  umurnya hampir 60 kurasa. Tidak ada satupun uban di antara rambut coklatnya yang bergelombang ,  matanya indah dan berwarna abu-abu, bentuk wajahnya bagus dan belum banyak keriput.  Ia masih bisa dibilang Sangat cantik untuk wanita seumuran itu

"Silahkan ma'am" Ujar kepala pelayan

"Terima kasih Sebastian!" Wanita itu mengambil gelas berisi wine tersebut dan mulai meminumnya perlahan

"Ah,  kepala pelayan...  Bolehkah aku meminta waktu anda sebentar? " Kataku

Kepala pelayan itu berpikir sejenak
"Baiklah,  tapi jangan terlalu lama. Saya harus menjalankan tugas saya, sebentar lagi jam makan siang" Ujarnya sambil melirik ke arah jam dinding

"Tak akan lama" Tukasku

Wanita tua yang sedang menenggak wine itu agak terkejut ketika melihatku

"Siapa anda, Sir? " Tanyanya
dengan suara tak yakin, matanya  memandangku dengan rasa Penasaran

"Muhammad Wildan ashena, Detektif" Kataku memperkenalkan diri

"Oh! " Katanya terkejut "anda detektif terkenal itu kan!?  Ya,  saya tahu nama anda! Dracul memang telah membicarakannya pada kami, bahwa ia ingin memanggil anda untuk menyelidiki kematian Enric, tapi tak kusangka kau masih semuda ini!"

"Dan nona muda ini? Kekasih anda kah? " Tambahnya lagi

Aku berdehem "dia partnerku"

"Oh.... "

"Oya, nyonya... Maukah anda memberikan keterangan kepada kami? " Tanyaku

"Tentu saja!  Kenapa tidak! " Ujarnya bersemangat

Detective Shena : Murder In The Vampire CastleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang