Case 22 # Testimony of witnesses

1.2K 100 5
                                    

Shena

Hidangan makan siang kami saat itu adalah sarmale dan juga salad sayuran

Sarmale adalah gulungan kubis yang berisi daging, umumnya bisa berisi daging sapi, kambing, babi, ikan, ataupun ayam, namun isian daging yang kami santap saat itu ialah ikan...

"Kami tahu, bahwa sebagai seorang muslim kau tak makan daging babi, jadi tenang saja" Ujar count Dracul padaku, sebelum aku akhirnya menyantap hidangan ini

Aku cukup terkesan dengan kebaikan hatinya untuk tidak menghidangkan daging babi dalam upaya menghormatiku yang seorang muslim

Aku memang tak pilih-pilih masalah makanan, selama itu halal, karna jam makanku memang tak pernah teratur, tapi aku tentunya bisa membedakan, mana makanan yang enak dan berkelas dan mana yang biasa-biasa saja.

Sejujurnya aku jarang makan sayur, karna menurutku.... Bagaimana ya menjelaskannya? Bukannya aku tidak suka dengan sayuran, tetapi menurutku makan sayuran itu merepotkan, dan tak ada yang patut dipuji dari rasanya, jadi hidangan siang itu sama sekali tak menarik bagiku

Berbeda dengan Nur yang sangat menyukai sayur-mayur, salad sayuran itu akan sangat dinikmati olehnya, termasuk irisan tomat yang sama sekali tak kusentuh

Nur yang terlahir di keluarga dokter sangat menjaga kesehatan dan pola makannya, ia takkan pernah menolak sayuran yang memiliki banyak gizi

Setelah kami semua usai makan siang, aku lalu berkata kepada semua orang

"Aku ingin bertanya kepada kalian semua, kecuali Mrs. Lacey, karna ia telah kutanyai sebelumnya, tolong kalian semua keluar terlebih dahulu dari ruangan ini , dan akan kupanggil satu persatu nanti "

Mendengar kata kataku , pria jangkung yang sejak awal sudah tidak menyukai kehadiranku itu segera bangkit, dan dengan kesal ia berkata

"Aku tidak mau kau tanyai macam-macam, aku ingin beristirahat di kamarku! jadi silahkan saja tanya yang lain"  Pria itu berbalik badan lalu berjalan menuju ke luar

ketika ia telah dekat dengan pintu, aku pun berkata

"Ah, ya! Tentu saja! Sebagai dokter bedah di salah satu rumah sakit di Brasov ini , anda baru saja menangani sebuah operasi darurat bukan? Pasti cukup melelahkan!"

Pria itu lalu menoleh padaku dan berkata "Cukup melelahkan katamu? Membuang tumor ganas yang melekat di otak pasien sangat sulit kau tahu? Sangat melelahkan! "

Aku tersenyum sambil memandangnya,  saat itulah ia tersadar dan terkejut bukan main

"Astaga! " Serunya" Darimana anda tahu? " Ia menatapku lekat-lekat

"Ah mudah saja," Kataku " Dari kedua telunjuk tangan anda, terdapat bekas garis tipis disana, hal itu pasti berasal saat anda menutup kembali daging pasien setelah operasi dilakukan, seorang dokter akan menarik benang halus kuat kuat dengan kedua telunjuknya untuk mengikat benang itu... Dari situlah saya menyimpulkan bahwa anda adalah dokter bedah, lalu menurut keterangan Count Dracul, semua anggota keluarga nya sedang menginap disini sejak hari ulang tahun mendiang Count Enric, jadi sebagai dokter pasti anda mengambil cuti, lalu kenapa tiba tiba anda menangani operasi pasien? Padahal anda sedang cuti? Dari situ jelaslah bahwa yang anda tangani merupakan operasi darurat, dan anda telah dipanggil rumah sakit untuk menangani pasien itu, setahuku negeri ini memang tidak punya cukup dokter, sehingga memanggil dokter yang sedang cuti merupakan hal yang cukup lumrah, bukan begitu?" Aku menjelaskan

"Lalu bagaimana anda tahu saya bekerja pada salah satu rumah sakit di brasov?"

"Ah, bukankah hal itu sudah jelas?! Tidak mungkin kau yang dipanggil jika pasien itu berada di rumah sakit di Bucharest atau kota lainnya, perjalananmu dari sini ke kota lain akan membuang banyak waktu, sedangkan ada pasien yang harus segera dioperasi, tentunya mereka akan memanggil dokter yang sedang berada di brasov juga"

Detective Shena : Murder In The Vampire CastleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang