Case 30 # The Tale About Dracula

1K 93 4
                                    

Shena

Pukul 08:42

Sarapan kami pagi itu adalah omelette dan sandwich tuna yang nikmat, ditambah dengan secangkir teh yang rasanya biasa-biasa saja

Aku pun meminta kopi kepada pelayan, karna rasa teh nya tak cukup memuaskan bagiku!

"Kopi apa yang anda inginkan tuan? Latte, espresso, atau cappucino? " Tanya pelayan wanita itu, ia adalah Cindy Parker, wanita yang masih muda dan cantik, anak dari suami-istri Parker yang merupakan koki di rumah ini.

"Cappucino" Jawabku

"Baik" Wanita itupun segera meninggalkan ruangan ini dan menuju dapur untuk membuatkan kopi yang kuminta

Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya pelayan itu kembali dan meletakkan secangkir kopi di depanku

"Ini tuan" Katanya

"Terimakasih" Ujarku, yang kemudian langsung saja meminumnya

Ah! Rasanya yang creamy sangat tepat untuk diminum sebagai penutup setelah sarapan.

Aku menyandarkan punggung ke sandaran kursi, kemudian memerhatikan sekitar...

Nur menyelesaikan makan pagi nya lalu meminum teh, dan nampaknya ia sepakat padaku mengenai rasanya...

Karena ia langsung saja menaruh gelas teh itu kembali ke meja setelah satu tegukan

"Hm... Pelayan, maaf... Boleh saya minta susu? " Ujarnya

"Tentu nona" Jawab Cindy Parker untuk kedua kalinya, ia pun pergi ke dapur lagi...

Count Dracul tetap tenang dan berwibawa seperti biasa... Ia mengunyah sarapan seolah tanpa beban... Tapi matanya tidak menunjukkan demikian, jelas ia juga terganggu dengan pembunuhan itu...

Countess Aurell meminum tehnya dengan tenang, padahal sebelumnya ialah orang yang paling terkejut dengan pembunuhan itu, bahkan sampai jatuh pingsan...

Stefan, anak mereka berdua tampak murung, dengan malas ia melahap sandwichnya perlahan-lahan...

Mrs. Robin tampaknya sedang tidak nafsu makan, ia tak menyentuh makanan miliknya sama sekali, hanya meminum teh yang rasanya aneh itu...

Lalu si pelayan wanita kembali ke ruangan ini sambil membawakan gelas yang berisi susu untuk Nur...

Nur meminumnya, dan tampaknya ia sangat puas dengan susunya itu...

Aku melihat kearah Adrian, ia makan dengan lahap, seolah tak ada yang terjadi padanya... Padahal kami semua baru saja melihat pemandangan mengerikan semalam...

Tak seperti Adrian yang sangat lahap, Vallet justru tak menghabiskan makanannya, ia terlihat sedikit khawatir pada istrinya yang tak mau turun untuk sarapan...

Walaupun salah seorang pelayan telah membawakan sarapan untuk istrinya ke kamar mereka...

Begitu juga pada Mrs. Anca yang mengurung diri di kamar, sayangnya Mrs Anca tidak seperti anaknya, ia menolak untuk menerima makanan itu...

Yah wajar saja... Ia baru melihat suaminya meninggal dengan mengenaskan...

Aku menegakkan tubuhku, lalu segera berdiri, menyisakan cappucino yang masih setengah gelas

"Maaf tuan Dracul, saya minta izin pada anda untuk keluar sebentar, udara musim gugur sangatlah nyaman" Kataku sesopan mungkin

"Oh! Tentu saja tuan Shena, anda boleh berjalan-jalan jika anda mau" Jawabnya sambil tersenyum, yang kurasa agak dipaksakan

Detective Shena : Murder In The Vampire CastleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang