Ringkasan Kelas Menulis The WWG Jilid IV

Apa yang Harus dan Tidak Harus Penulis Ketahui

Senin, 4 November 2019
Materi: Apa yang Harus dan Tidak Harus Penulis Ketahui
Pemateri: Kak Nissa Atfiatmico
Moderator: Nabila
Notulis: Nofi

Awalnya admin meminta sy mengisi materi "Nilai dan Pesan dalam Cerita". Namun saya meminta admin mengganti judul menjadi, "Apa yang HARUS dan TIDAK HARUS Penulis ketahui."

“My secret to writing is to never create at a keyboard,” says the distinguished author, Thomas Steinbeck, the son of John Steinbeck.

Bapak Typewriter Thomas Steinbeck mengatakan bahwa, "Rahasia dia dalam menulis tidak tercipta dari papan ketik."

Thomas Steinbeck mengatakan:

"For me it’s about knowing the story… with such detail that I’m basically testifying in front of my audience You could ask me a year from now and I’d tell you the exact same thing because it’s that solidified in my memory.”

Jadi bagi Thomas, rahasia menulis dia yang luar biasa itu berasal dari bagaimana dia mengetahui ceritanya.

Pengetahuan yang seperti apa? Pengetahuan yang sangat detil, sehingga saat kamu ditanya tentang cerita ini satu tahun yang akan datang. Kamu bisa menceritakan hal yang sama persis dg yang hari ini kamu ceritakan.

Bagaimana caranya? Inilah yang akan kita bahas.

Cara agar kamu mengetahui dengan baik tentang ceritamu, yakni kamu harus mengetahui 3 hal ini.

William Faulkner berkata:

"It begins with a character, usually, and once he stands up on his feet and begins to move, all I can do is trot along behind him with a paper and pencil trying to keep up long enough to put down what he says and does."

Kata Pakdhe William, semua cerita yang baik itu bermula dari sebuah karakter. Biasanya, begitu karaktermu hidup dan berdiri dengan kakinya sendiri. Semua yang perlu kita lakukan hanya berjalan mengikutinya dengan selembar dan pensil, untuk menuliskan apa yang dia lakukan, dan apa yang dia ceritakan.

Binggung enggak? Jadi gini, kalau kita sudah menciptakan karakter yang kuat.

At least kita tahu, "Apa tujuan tokoh ini hidup/kamu hidupkan?"

Pasti akan sangat mudah menuliskan ceritanya.

Tokoh kita berjalan sendiri.

Jadi ide akan mengalir begitu saja tanpa perlu kamu pikirkan.

Nah, ada juga kasus di mana tokoh tidak bisa berjalan sendiri. Kamu sebagai penulis harus membantu tokohmu.

Bagaimana caranya?

Kamu dapat mengajukan pertanyaan berikut kepada mereka:

↘️ Apa yang paling kamu hargai dalam hidup?

↘️Apa yang kamu inginkan?

↘️Apa yang kamu takutkan?

↘️Apa yang kamu kerjakan?

↘️Apa yang kamu butuhkan?

Ketika karaktermu mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas. Kamu akan mulai melihat kemungkinan untuk membuat cerita mereka menjadi luar biasa.

Oke, jadi hal pertama yang harus kamu ketahui tentang ceritamu adalah apa? KARAKTER TOKOH.

Kedua,

Setting/Latar

Latar mencakup beberapa faktor. Ada latar tempat. Ada latar waktu. Ada latar masalah.

Intinya, jika kamu memiliki pemahaman yang mendalam tentang latar pada ceritamu, itu akan membawa otoritas yang kuat untuk tulisan kamu.