Ringkasan Kelas Menulis The WWG Jilid IV

Setting Tempat dan Waktu

Kamis, 07 November 2019
Materi: Setting Tempat dan Waktu
Tutor: Belladonna Tossici
Moderator: WidiSyah
Notulen: Mufi

⚫⚫⚫

Hai, namaku Belladonna Tossici, silakan panggil Bella. Member WWG manggil aku Kabel, Mabella, Makbel, apa aja boleh asal jangan Om Bella. Aku generasi Y alias Millennials. Sudah bergabung di WWG sejak tahun 2017 dan masuk gen hijau.

Sejak Oktober 2017 sampai sekarang, setia dengan genre Romance, pernah jadi kajur juga. Yaaaa meski sering jajan keliling jurusan lain juga sih. Kalau mau tahu lebih banyak tentangku, silakan ke Wattpad @belladonnatossici9, Instagram: belladonna_tossici, atau Cabaca: belladonna tossici.

Malam ini kita mau membahas tentang Setting atau Latar.

🌷 PENGERTIAN SETTING / LATAR 🌷

Setting dalam Bahasa Inggris, disebut juga Latar dalam Bahasa Indonesia. Ada 7 pengertian Latar menurut KBBI. Untuk malam ini yang akan kita bahas adalah Latar dalam pengertian Sastra yaitu:

1. Keterangan mengenai waktu, ruang, dan suasana terjadinya lakuan dalam karya sastra

2. Keadaan atau situasi (yang menyertai ujaran atau percakapan).

🌷 FUNGSI SETTING / LATAR 🌷

Bagi saya, latar berfungsi untuk membuat cerita menjadi terasa nyata dan pembaca dapat terhanyut. Untuk menjelaskan latar, bukan berarti harus dengan narasi panjang, tetapi bisa juga dijelaskan dengan dialog.

Untuk mengetahui pentingnya latar atau setting, coba bedakan dua penggalan cerita ini:

PENGGALAN I

"Man, kita udahan dulu hari ini. Balik ke Optimus. Direktur PT SUCK nggak bakal mengabulkan tuntutan kita. Ganti strategi, kita pakai jalur hukum!" perintahnya.

Tidak ada balasan Firman.

"Man!" tegurnya.

"Si–Siap, Bang!" gagap suara di seberang.

"Kawan-kawan, untuk sementara kita cukupkan perjuangan sampai di sini. Mari pulang menghimpun tenaga." Firman si Danlap ―komandan lapangan― memberi komando.

Mata setajam rajawali Randu membidikkan pandangan pada Firman. Kakinya melangkah ke sana ketika belasan awak media yang berdiri menunggu, sontak mengerubungi.

"Pak, bagaimana hasil negosiasi?" tanya wartawan dari Rajasurya TV.

"Menuju langkah selanjutnya," jawab Randu.

"Apa langkah selanjutnya itu?" susul wartawan Menit.com.

Tanpa menoleh Randu menjawab, "Langkah hukum. Terima kasih."

PENGGALAN II

"Man, kita udahan dulu hari ini. Balik ke Optimus. Direktur PT SUCK nggak bakal mengabulkan tuntutan kita. Ganti strategi, kita pakai jalur hukum!" perintahnya.

Tidak ada balasan Firman, hanya suara teriakan peserta demonstrasi menusuk gendang telinga Randu.

"Man!" tegurnya.

"Si–Siap, Bang!" gagap suara di seberang, masih bercampur teriakan riuh.

Begitu pintu lift terbuka di lantai dasar, seorang pria paruh baya berpakaian serbahitam menampakkan diri. Petugas keamanan PT SUCK itu mengenal Randu, orang yang membuat hidupnya susah. Apa dipikirnya cuma para buruh yang butuh makan? Randu mengangguk sekilas pada petugas keamanan lantas menuju pintu keluar. Belasan mobil dari stasiun televisi, media online, serta media cetak berjajar disinari cahaya jingga matahari yang hampir terbenem. Demi mendapatkan berita, Reporter dan cameraman mewawancarai polisi dan pekerja PT SUCK.